PEKANBARU - Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Arafah Pekanbaru memberikan praktek manasik haji atau simulasi perjalanan Ibadah haji bagi jamaah
Simulasi diikuti oleh 90 jamaah Bimbingan manasik Mandiri KBIH Arafah Pekanbaru, dilepas oleh Kakan kemenag Pekanbaru Drs H Syahrul Mauludi MA dan dihadiri oleh Kabid PHU yang diwakili oleh Dr H Zulfadli Lc MA, Kasi Haji dan Umrah Kememag Pekanbaru Hj Haryati, dan Tim KBIH Arafah Pekanbaru.
Syahrul Mauludi menyebutkan bahwa, Haji dan Umrah harus disempurnakan dengan cara mempersiapkan diri secara matang, yaitu dengan menguasai ilmu Manasik Haji
Ia menyebutkan, ada sekitar 241.000 jamaah Indonesia yang akan berangkat tahun 2024.
"Ini merupakan rahmat Allah dan butuh persiapan yang maksimal. Untuk itu, ikuti praktek manasik dengan serius, sehingga saat melaksanakan ibadah tidak mengalami kendala," harapnya.
Sementara itu, Zulfadli juga menyampaikan, untuk melaksanakan ibadah haji secara sempurna, maka jamaah haji harus menguasai ilmu manasik.
"Jadi simulasi atau praktik manasik haji ini penting diikuti, agar nanti bisa menjalankan ibadah haji secara mandiri," harap Zulfadli.
Sementara itu, Ketua KBIH Arafah H Zamri menyebutkan, simulasi yang dilaksanakan adalah keberangkatan jamaah haji dari Madinah ke Makkah untuk melaksanakan haji Tamattu. Sedangkan simulasi Ibadah haji akan dilaksanakan setelah bulan Ramadhan.
"Walau praktek, tapi suasana benar- benar seperti ibadah yang akan dilakukan oleh jamaah. 85 Persen, sudah kantongi ibadah yang dilakukan, 15 persen tinggal yang dibaca di buku," jelasnya.
Pelaksnaan simulasi jamaah haji Bimbingan KBIH Arafah untuk umrah Tamattu bertolak dari Madinah (Masjid Al Ikhlas Kemenag Pekanbaru) ke Tempat Miqat Bir Ali (Masjid Iskandar Muda Air Hitam). Selanjutnya ke Makkah (KBIH Arafah) untuk melaksanakan Umrah.
(Mediacenter Riau/mlb)