SELATPANJANG - Masa jabatan Edy Natar Nasution sebagai Gubernur Riau (Gubri) akan berakhir besok, tepatnya pada 20 Februari 2024. Dengan habisnya masa jabatan Edy Natar, tentunya Presiden Jokowi akan menunjuk penjabat (Pj) Gubernur Riau.
Sosok orang nomor satu di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau itu tentunya tidak asing bagi AKBP (Purn) H. Asmar sebagai orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, karena Kepulauan Meranti merupakan kabupaten termuda di Provinsi Riau.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti yang kerap disapa dengan panggilan Om Asmar itu menilai selama kepemimpinan Edy Natar sebagai Gubernur Riau sudah bagus.
"Secara umum beliau bagus dalam memimpin Riau selama menjadi gubernur walaupun hanya sebentar. Namun, kami tidak dapat menilainya secara parsial dengan lebih detil," ungkap Asmar, Senin (19/02/2024).
Menurut Asmar pula, dari beberapa kali pertemuan langsung dengan Edy Natar kepemimpinannya layaknya seorang manager yang bisa membawa orang banyak terutama para pejabat daerah kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Kemudian, forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan tokoh-tokoh masyarakat untuk bekerjasama membantu melaksanakan tugas-tugas pembangunan di Riau.
"Termasuk orangnya juga visioner dalam membangun daerah untuk menyatukan wilayah di Provinsi Riau terutama daerah Kepulauan," ucapnya.
Kemudian, lanjut Asmar, hal itu pun terbukti dengan rencananya Edy Natar akan membangun sebuah jembatan penghubung tanah Sumatera dengan Pulau Bengkalis.
"Tentu kalau beliau menjabat lebih lama semestinya beliau juga memikirkan bagaimana menghubungkan Kepulauan Meranti dengan ibu kota Provinsi di Pekanbaru," pungkasnya. (Mc Riau/bgs)