Pekanbaru - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lancang Kuning melaksanakan pelatihan penulisan proposal hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Kemendikbudristek 2024. Acara dibuka oleh Rektor Universitas Lancang Kuning, Prof Dr Junaidi di Pekanbaru, Kamis (22/2).
Pelatihan ini mengundang tiga narasumber dengan latar belakang keilmuan berbeda, yakni narasumber penelitian Bidang Sosial Afred Suci PhD, narasumber penelitian Bidang Eksakta adalah Dr Indra Purnama MSc. Lalu, di Bidang Pengabdian kepada masyarakat Ir Latifa Siswati MP.
"Kegiatan pelatihan ini diharapkan semakin banyak proposal pendanaan dosen Unilak yang mendapatkan hibah terutama dari Kementerian dan peluang hibah dari Dunia Industri juga terbuka lebar. Sehingga untuk itu diperlukan strategi yang baik, dalam penyusunan tema dan data," ujar Ketua LPPM Unilak, Dr David.
Dijelaskan dia, bahwa saat ini LPPM Unilak masuk dalam perguruan tinggi klasterisasi utama. Sehingga, keuntunganya adalah peluang mendapatkan pendanaan yang lebih besar sehingga luaran akan memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Narasumber yang hadir dalam penelitian penulisan proposal ini merupakan dosen yang setiap tahuan lolos pendanaan, tentunya ilmu, tips triknya dapat ditularkan kepada dosen dosen lainnya," ucapnya.
Dijelaskan dia, pelatihan ini diikuti lebih dari 100 orang peserta. Ditargetkan dia, tahun 2024 pihaknya akan memasukkan 100 proposal.
"Mudah-mudahan bisa lolos 55 proposal pendanaan," ujar Dr David yang merupakan lulusan terbaik program Doktor dari UNP.
Sementara itu Rektor Unilak Prof Junaidi memberikan apresiasi kepada LPPM yang terus komitmen mengadakan pelatihan. Menurut dia, kegiatan ini menjadi trigger bagi dosen untuk melakukan penelitian, dan pengbadian kepada masyarakat.
Disebutkan Prof Junaidi semakin sering dosen meraih dana hibah dan rajin publikasi di jurnal-jurnal internasional. Maka personal branding, karir diri dosen itu semakin baik, bisa untuk kepangkatan, jabatan funsional dan peringkat dosen.
"Saat ini salah satu indikator pemeringkatan perguruan tinggi itu satu diantaranya ada pada publikasi, dan riset yang dilakukan dosen dosen. Kita harap hasil proposal pendanaan ini muaranya adalah publikasi di jurnal jurnal yang bereputasi internasional scopus," katanya.
Dikatakan dia, bahwa dampak bagi dosen yang lolos hibah akan semakin dikenal, reputasi personal akan semakin baik, dan memberikan kemajuan dan pemeringkatan bagi perguruan tinggi.
"Saya berharap LPPM Unilak, dan dosen dapat terus menggesa riset, merebut pendanaan dan tingkatkan publikasi, harus lebih baik dari tahun lalu, artinya meningkat. Kolaborasi antardosen bisa memberi peluang besar untuk mendapatkan pendanaan, dan kualitas proposalnya akan semakin baik," tandasnya. (Mc Riau/Jep)
(Mediacenter Riau/jep)