PEKANBARU - Federasi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Riau menggelar Musyawarah Provinsi yang digelar di salah satu hote di Pekanbaru, Sabtu-Minggu (24-25/2/2024).
Dalam Musprov tersebut Yudhi Muis terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum untuk periode 2023-2027. 12 kabupaten dan kota se-Riau menyatakan dukungannya kembali kepada Yudhi untuk melanjutkan periode keduanya memimpin organisasi panjat tebing tersebut.
Yudhi usai terpilih menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan para pengurus FPTI se-Riau kepada dirinya untuk memimpin organisasi empat tahun kedepan. Ia mengatakan kedepan dirinya bersama pengurus akan melanjutkan program-program yang telah dimulai serta menjalankan program yang dibahas dalam Musprov saat ini.
Ia berharap kedepan olahraga panjat tebing di Riau semakin maju dan mampu bicara di level nasional maupun internasional.
"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk memimpin FPTI empat tahun kedepan," kata Yudhi.
Pria yang biasa disapa Abah tersebut mengatakan ada tugas berat yang akan dihadapi FPTI kedepannya salahsatunya adalah menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan digelar di Aceh-Sumut. Dimana tiga orang atlet panjat tebing Riau yang lolos di babak kualifikasi.
Selain menghadapi PON, FPTI juga kembali berupaya agar bagaimana seluruh kabupaten dan kota di Riau memiliki fasilitas penunjang bagi atlet panjat tebing, baik sebagai media latihan maupun pertandingan. Sebab, hingga hari ini ada tiga kabupaten di Riau belum memiliki media latihan panjat tebing seperti di Kabupaten Rokan Hilir, Kuantan Singingi, dan Kota Dumai. Sedangkan fasilitas yang dibangun Pemkab Siak dan Kepulauan Meranti hanya sebatas untuk latihan belum layak digunakan untuk event pertandingan.
"Oleh sebab itu kita kembali berupaya bagaimana semua kabupaten dan kota di Riau memiliki media yang layak dan memadai. Hal ini bertujuan agar atlet panjat tebing Riau bisa berprestasi di tingkat nasional maupun di level internasional," cakap pria yang biasa disapa Abah tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Yudhi juga mengharapkan agar tiga atlet panjat tebing andalan Riau yakni Puja Lestari, Fauzan Akbar, dan Riko Lisamsi, bisa mengikuti latihan di Pelatnas. Sebab dari tiga atlet tersebut hanya dua yang berada di Pelatnas.
Sementara itu, Wakil Ketua I KONI Riau Khairul Fahmi sejalan dengan FPTI Riau bahwa semua kabupaten dan kota di Riau dorong untuk memiliki fasilitas panjat tebing sesuai standar.
"Tidak semua kabupaten kota punya wall, maka oleh sebab itu kita harapkan ini menjadi perhatian pengurus FPTI Provinsi Riau hasil Musprov, bagaimana kita bisa mendorong kabupaten untuk punya sarana latihan. Karena kalau tidak punya sarana bagaimana kita ingin latihan lebih baik. Kalau fasilitas ada maka akan muncul atlet-atlet dari kabupaten," ujarnya.
"Karena tidak semua kepala daerah yang support kegiatan-kegiatan olahraga, maka perlu dorongan dari kita semua," kata Khairul Fahmi lagi.
Pada kesempatan yang sama Khairul Fahmi juga menyampaikan beberapa program KONI Riau. Seperti saat ini KONI telah memiliki sport clinic yang bisa dimanfaatkan oleh atlet maupun pelatih.
"Selain itu kita juga menggagas sistem digitalisasi. Dengan adanya digitalisasi ini maka data olahraga sudah bisa diakses by web baik terkait atlet, pelatih maupun penyelenggara olahraga," ujarnya. (Mc Riau/Jep)
(Mediacenter Riau/jep)