PEKANBARU - Kemenkumham Riau menerima 15 unit senjata api laras pendek beserta 550 amunisinya, untuk peningkatan keamanan di lingkungan UPT Pemasyarakatan Riau.

Serah terima dilakukan antara perwakilan Kepolisian Daerah Riau melalui Direktorat Intelijen dan Keamanan (Intelkam), kepada perwakilan Kanwil Kemenkumham Riau,  Selasa (27/2).

Serah terima senpi dan amunisi merupakan pengadaan barang milik negara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Tahun Anggaran 2023, dilakukan di Ruang Intelkam Polda Riau.

"Serah terima ini merupakan bagian dari upaya peningkatan keamanan di lingkungan UPT Pemasyarakatan Riau," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir, Rabu (28/2).

Selanjutnya, kata Budi, pihaknya akan menyerahkan 3 unit senpi dan 150 amunisi kepada pihak Lapas Kelas IIB Pasir Pengaraian.

Masing-masing tiga unit senpi beserta 100 butir amunisi juga akan diserahkan kepada pihak Lapas Kelas IIB Selatpanjang, Lapas  Kelas IIB Teluk Kuantan, Rutan Kelas IIB Dumai dan Rutan Kelas IIB Rengat.

Sedangkan untuk 5 Lapas/Rutan lainnya diserahkan 3 buah Kartu Penguasaan Pinjam Pakai (Pengpin) Senpi, 6 buah magazien, 6 buah pembersih senpi, 3 buah hoster senpi, dan 3 buah sarung magazien. 

"Pengadaan senpi dan amunisi ini bermanfaat sebagai bentuk pertahanan untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan dan gangguan keamanan dan ketertiban pada Lapas dan Rutan," kata Budi.

Dijelaskan Budi, sebelumnya di tanggal 29 Januari 2024 ini beberapa petugas yang diberi tanggung jawab memegang senpi tersebut, telah lulus Tes Psikologi.

"Artinya tes kemarin menegaskan kesiapan mereka dalam mengelola senjata dengan penuh tanggung jawab," sebut Budi.mcr/hb

(Mediacenter Riau/hb)