Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menerima audiensi dari Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Riau. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Zulkifli Syukur didampingi oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Provinsi Riau, Imron Rosyadi.
Menyampaikan maksud kedatangannya, Ketua Umum YLPI Riau Nurman mengatakan, YLPI Riau mengundang Penjabat (Pj) Gubernur Riau untuk hadir pada acara hari jadi YLPI yang ke-67 besok. Ia mengatakan bahwa kehadiran gubernur sangat diharapkan.
Selain undangan tersebut, Ketua Umum YLPI Riau itu juga meminta kesediaan Pj Gubernur untuk datang ke peresmian pesantren YLPI yang rencananya akan diresmikan di bulan Mei mendatang.
"Rencananya pesantren akan diresmikan di bulan Mei. Kami meminta pak gubernur untuk datang di acara peresmian kesana," ungkapnya di Kantor Gubernur Riau, Rabu (6/3/2024).
Hal terakhir yang Nurman sampaikan adalah, Universitas yang ada di bawah YLPI, yakni Universitas Islam Riau (UIR) akan membuka Fakultas baru yaitu Fakultas Kedokteran (FK). Nurman menyampaikan bahwa Rektor UIR sedang berjuang untuk mendirikannya.
Menyambut baik kedatangan YLPI, Asisten I mengucapkan terima kasih karena YLPI telah menyediakan waktu untuk bersilaturahmi ke Pemprov Riau. Ia berharap, selanjutnya Pemprov Riau yang akan bersilaturahmi ke UIR atau YLPI Riau di masa depan.
"Besok adalah hari jadi YLPI ke-67, akan saya sampaikan ke pak Gubernur. Kalaupun tidak hadir, hanya fisiknya saja yang tidak hadir. Nanti diwakili bisa oleh Plh Sekda atau yang lain," jelasnya.
Terkait dengan pondok pesantren yang akan dibuka, Zulkifli teringat dengan memori saat meletakkan batu pertama bersama Gubernur Riau sebelumnya tahun lalu. Ia mengatakan pesantren ini sangatlah bagus untuk kemajuan Provinsi Riau kedepannya.
Zulkifli turut mengungkapkan rasa bersyukur atas rencana pembangunan FK UIR nantinya. Ia sangat mengharapkan program 1 dokter untuk 1 desa terwujud. Untuk program tersebut, Zulkifli menyebutkan bahwa dibutuhkan lebih banyak lagi dokter.
Sementara itu, Karo Kesra Prov. Riau, Imron mensyukuri adanya Fakultas Kedokteran di UIR di masa mendatang. Ia mengatakan bahwa Prov. Riau masihlah minim program studi kedokteran.
"Kita masih minim FK, baru ada di UNRI dan Abdurrab. UIR sudah besar, tapi tidak ada kata terlambat di bidang pendidikan. Anak-anak kita bisa berkuliah disana jika ingin menekuni bidang kedokteran," ujarnya.
(Mediacenter Riau/mrs)