PEKANBARU - Bangunan di SDN 83 Pekanbaru mengalami rusak berat pascakebakaran akan dibangunan pada April 2024 mendatang. Pasalnya, usai kebakaran tersebut, bangunan berlantai dua di Jalan Pontianak tersebut tidak mungkin bisa digunakan lagi karena struktur dari bangunan sudah rapuh sehingga harus dibongkar.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, masih melakukan proses lelang pembangunan SD Negeri 83. Pembangunan dilakukan setelah beberapa bangunan sekolah terbakar pada tahun kemarin.
Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, proses lelang diharapkan bisa rampung setelah Bulan Ramadhan ini. Sehingga pembangunan bisa mulai dilakukan pada April mendatang.
"Lelangnya masih dalam proses. Mungkin abis lebaran lah, setelah kami cek terakhir mungkin di bulan empat ini sudah bisa mulai bekerja," kata Abdul Jamal, Rabu (20/3).
Ia menuturkan, ada satu gedung yang terbakar cukup parah pada tahun lalu. Gedung ini akan dibongkar dan dibangun ulang kembali. Pihaknya menganggarkan Rp1,8 miliar untuk pembangunan gedung tersebut.
"Anggarannya sekitar Rp1,8 miliar. Semalam ada perencanaan dan sekarang masih lelang," terang Jamal.
Ada dua gedung pada sekolah tersebut yang terbakar. Untuk satu gedung hanya dilakukan perbaikan karena hanya terbakar bagian atap saja. Pada gedung tersebut dianggarkan perbaikan mencapai Rp500 juta.
Jamal mengatakan, pada satu gedung itu tidak mengalami kerusakan yang parah. Sehingga hanya memerlukan perbaikan bagian atap, plafon, listrik, dan cat ruangan.
Sementara satu gedung lain terpaksa dibangun ulang karena mengalami kerusakan yang cukup parah akibat terbakar. Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan ulang gedung berlantai dua tersebut mencapai Rp1 miliar lebih.
"Setelah dihitung dengan konsultan, maka untuk satu gedung ini harus dirobohkan. Harus di bangun ulang. Untuk bangun ulang butuh anggaran yang cukup besar," pungkasnya. (mc riau/ikn)