PEKANBARU - Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto menyampaikan, untuk menciptakan generasi emas 2045 tentu menjadi tanggung jawab seluruh pemangku kepentingan terutama dari pihak universitas.

Hal tersebut ia sampaikan, pada puncak acara Ramadan Ceria 1445 H, dan penyerahan santunan bagi 1.500 Dhuafa dan 200 anak yatim bertempat di Kampus Umri Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Selasa (2/4/2024) sore.

Menurutnya, penting agar generasi muda penerus bangsa mempersiapkan diri dengan intelektual dan spiritual untuk menghadapi persaingan serta tantangan di dunia kerja baik daerah maupun pusat saat ini.

"Menciptakan generasi emas tentu menjadi tanggung jawab kita bersama," kata SF Hariyanto.

"Artinya, setiap mahasiswa betul-betul kita berikan ilmu untuk bersaing di tingkat pusat dan di mana saja," ujarnya.

Sebab, mahasiswa dan alumni yang telah lulus merupakan agent of change, penggerak perubahan kearah yang lebih baik dengan dibekali ilmu pengetahuan serta skill dan keterampilan untuk mewujudkan suatu gerakan perubahan.

"Disamping itu, peran menjaga moral dan sebagai penerus generasi bangsa harus tetap dijaga demi memelihara kedamaian dan perwujudan bangsa yang maju," ungkap SF Hariyanto.

Sementara itu, Rektor Umri Saiful Amin menyampaikan bahwa saat ini jumlah mahasiswa di Umri sebanyak 11 ribu orang. 

"Mereka berasal dari delapan fakultas yang ada. Saat ini, untuk Fakuktas Kedokteran UMRI sudah mendapatkan rekomendasi, dan hanya tinggal menunggu SK saja. Kami harapkan pada Mei mendatang SK nya sudah ada,” sebut Saidul Amin. 

"Kami mohon dukungan dan doanya agar ke depan UMRI mampi menciptakan generasi emas 2045 yang berkualitas dapat terwujud dan berjalan dengan lancar," tandasnya.

(Mediacenter Riau/nb)