PEKANBARU- Wakil Presiden (Wapres) RI, K.H Ma'ruf Amin secara resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana (PB) 2024 di Pullman Bandung Grand Central, Rabu (24/4/2024).
Dalam kegiatan tersebut, Ma'ruf Amin menyampaikan lima arahan agar dijadikan perhatian dalam penanggulangan bemcana. Pertama, kembangkan industrialisasi penanggulangan kebencanaan dengan penerapan teknologi dan inovasi.
Ia meminta agar manfaatkan perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan untuk memantau potensi bencana mengembangkan sistem peringatan dini, meningkatkan kapasitas mitigasi bencana, serta meminimalisasi risiko bencana.
"Kedua, lakukan pemetaan risiko bencana secara tepat dan valid," lanjutnya, seperti yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube BNPB Indonesia.
Dalam pemetaan risiko, integrasi dan hasil dalam perencanaan dan implementasi terkait penataan ruang lingkungan hidup dan sumber daya alam menjadi penting untuk mengendalikan risiko bencana yang ada sekaligus mengurangi timbulnya risiko bencana baru.
Ketiga, perkuat pelayanan kebencanaan. utamanya melalui penguatan kelembagaan BPBD, baik dalam hal kewenangan, kompetensi, sumber daya manusia, logistik, serta peralatan.
Keempat, terapkan kebijakan dan upaya pemulihan pasca bencana. Wapres meminta untuk memastikan adanya pembagian peran antara pusat dan daerah secara proporsional dalam rangka membangun ketangguhan dan kemandirian masyarakat, dan mengurangi risiko bencana di masa yang akan datang
Kelima, susun dan rencanakan pembiayaan kegiatan penanggulangan bencana secara integratif dan tidak tumpang tindih.
"Saya minta jalankan skema pembiayaan penanggulangan bencana dijalankan untuk mengatasi kesenjangan anggaran penanggulangan bencana di daerah, salah satunya bisa dilakukan melalui pendayagunaan dana bersama penanggulangan bencana untuk daerah, yang disesuaikan dengan tingkat risikonya," pungkas Wapres.
(Mediacenter Riau/nv)