DUMAI - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XLII tingkat Provinsi Riau resmi ditutup Pj Gubernur Riau diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Riau Zulkifli Syukur di Astaka Utama Kawasan Bukit Gelanggang Kota Dumai, Sabtu (27/4/2024) malam.

Pada MTQ ke-24 Kota Pekanbaru memperoleh 93 poin dan menjadi juara umum, diikuti Kabupaten Bengkalis berhasil menjadi terbaik ke 2 dengan nilai 59 poin, sementara Kabupaten Siak terbaik ke 3 dengan 47 poin disusul Kabupaten Kuantan Singingi 43 poin, Dumai dan Pelalawan 42 poin, Rokan Hilir dan Indragiri Hilir 39 Poin, Kampar 26 poin, Kep. Meranti 22 poin, Rokan Hulu 18 poin, Indragiri Hulu 11 poin.

Penutupan MTQ ini ditandai dengan penekanan tombol sirine diiringi tabuhan kompang tanda berakhirnya pelaksanaan MTQ Provinsi Riau tahun 2024 dan penyerahan bendera LPTQ kepada Bupati Bengkalis yang ditunjuk sebagai tuan rumah pada MTQ ke-43 tahun 2025.

Selain itu juga diumumkan pemenang Pawai Ta'ruf dan stand bazar MTQ ke-42 di Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis menjadi terbaik 2 dengan nilai 850 dan stand bazar meraih Harapan 1.

Terlihat hadir mendampingi Wakil Bupati Bengkalis Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan sekda Kab Bengkalis Andris Wasono, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis H. Khaidir, Kepala Dinas Kominfotik H. Swarto dan Plt Kabag Kesra Herman Nur.

Usai menghadiri acara penutupan Wakil Bupati Bengkalis memberikan ucapan selamat dan tahniah kepada Kafilah Kabupaten Bengkalis yang berhasil meraih peringkat ke 2, sembari berpesan jangan pernah merasa puas dengan prestasi yang diraih, terus tingkatkan prestasi untuk mengejar cita-cita yang lebih tinggi.

"Ini menjadi suatu prestasi yang membanggakan bagi Kabupaten Bengkalis meskipun turun satu peringkat dari tahun sebelumnya, terima kasih kepada utusan kafilah yang sudah tampil dengan maksimal," ujar Bagus.

Bagi yang belum berhasil meraih juara pada MTQ tahun ini lanjut Bagus, tetap berbesar hati, teruslah berlatih dan jangan putus asa, dalam bertanding menang dan kalah sudah biasa. Karena kegagalan adalah kemenangan yang tertunda.

“Jadikan pengalaman mengikuti MTQ ini sebagai cambuk untuk menempa semangat dan kembali mengasah kemampuannya sehingga di moment MTQ berikutnya kita bisa kembali meraih juara umum pada tahun yang akan datang,” tutupnya.

Pada malam penutupan MTQ tersebut juga menghadirkan Dai Kondang Da'sad Latif yang membuat antusias masyarakat menghadiri acara perhelatan akbar tahunan tersebut.

Memperlombakan sepuluh cabang pada MTQ kali ini membuat Kabupaten Bengkalis harus puas diposisi ke 2 yang sebelumnya juara umum pada MTQ ke XLI di Kabupaten Indragiri Hulu tahun 2023 lalu.

(Mediacenter Riau/mad)