JAKARTA - Wakil Ketua KPK Johanis Tanak memohon kerja sama dan bantuan dari semua pihak untuk dapat membantu pelaksanaan Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan secara masif agar dapat berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, Johanis Tanak mengajak siapapun yang mendapatkan WhatsApp atau email dari KPK untuk mengisi kuesioner SPI Pendidikan, sehingga dimohon berkenan dapat mengisi kuesioner dan memberikan penilaian dengan objektif terhadap kondisi integritas pendidikan yang diketahui saat ini.
Sehingga dengan mengisi kuesioner SPI Pendidikan merupakan langkah awal dalam menciptakan generasi anti korupsi untuk Indonesia yang lebih baik di tahun emas mendatang.
"(Pengisian survei) agar integritas pendidikan dapat menggambarkan kondisi integritas pendidikan yang sebenarnya," ujarnya dalam acara peluncuran Indeks Integritas Pendidikan 2023 dan Sosialisasi SPI Pendidikan 2024 yang disiarkan melalui YouTube KPK RI, Selasa (30/4/24).
"Demikian yang dapat saya sampaikan. Mari berprestasi penuh dalam SPI pendidikan 2024 langkah awal ciptakan generasi anti korupsi untuk Indonesia yang lebih baik di tahun emas mendatang,"katanya lagi.
Wakil Ketua KPK RI tersebut menambahkan, dengan peluncuran cakupan survei ini diharapkan hasil survei SPI Lendidikan dapat bermanfaat lebih optimal dalam mengevalusi kualitas pendidikan di Indonesia.
Hal ini mengingat bahwa salah satu tujuan SPI Pendidikan adalah memberikan rekomendasi perbaikan dari hasil survei untuk meningkatkan efektivitas implementasi pendidikan anti korupsi.
Terutama bagi Kementerian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri yang merupakan pemangku kebijakan pendidikan tingkat nasional serta bagi dinas pendidikan pemerintah daerah yang mengampu kebijakan pendidikan di tingkat daerah.
"Rekomendasi ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi satuan pendidikan dalam menyusun program-program peningkatan integritas peserta didik dan ekosistem pendidikan," ucapnya.
Dia menambahkan, metode dan instrumen SPI Pendidikan terus dievaluasi dan dikembangkan agar dapat menjawab kebutuhan dan tujuan pengukuran serta mengikuti perubahan yang berkembang secara umum pada setiap jenjang pendidikan.
"Terutama terkait dengan kontribusi SPI Pendidikan untuk berperan dalam menciptakan generasi anti korupsi di masa mendatang," tutupnya.
(Mediacenter Riau/ip)