JAKARTA - Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Dirjen KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Prof. Satyawan Pudyatmoko, mengharapkan peran multi pihak dalam melestarikan keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia.
Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Pekan Keanekaragaman Hayati yang disiarkan melalui YouTube Kementerian LHK, Rabu (15/5/24).
"Acara ini kita lakukan dalam rangka peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Dunia yang diperingati setiap tanggal 22 Mei," katanya.
Satyawan Pudyatmoko menambahkan, penyelenggaraan Pekan Keanekaragaman Hayati 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan optimisme konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia dalam jangka panjang.
Kemudian menyediakan ruang untuk mendiskusikan mengenai pentingnya upaya konservasi spesies.
Selain itu juga untuk meningkatkan komitmen dan tindakan yang spesifik dan terukur terhadap pemulihan spesies keanekaragaman hayati.
"Rangkaian kegiatan Pekan Keanekaragaman Hayati Indonesia ini juga dilaksanakan dengan penyelenggaraan berbagai kegiatan di daerah, sebagai supaya untuk menunjukkan komitmen dan kontribusi nyata Indonesia dalam mengurangi laju kepunahan spesies," ujarnya.
Selanjutnya, Dirjen KSDAE KLHK tersebut mengungkapkan, melalui kegiatan Pekan Keanekaragaman Hayati ini, KLHK ingin menampilkan dan menegaskan bahwa Indonesia berada di garis depan perjuangan global dalam melindungi dan merawat keanekaragaman hayati.
Sehingga kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi dan mendorong kolaborasi yang lebih luas dalam melestarikan keanekaragaman hayati.
Kemudian, dia juga mengharapkan kegiatan ini akan menumbuhkan berbagai inisiatif, mendorong peran multi pihak dan inovasi dalam berbagai tindakan nyata untuk pelestarian dan pemulihan spesies di Indonesia.
Serta menggaungkan peran Indonesia dalam kancah global untuk konservasi keanekaragaman hayati melalui kerjasama internasional dan aksi nyata ditingkat lokal.
"Sehingga Indonesia dapat menciptakan peran positif yang signifikan bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup," lanjutnya.
Terakhir, Dirjen KSDAE tersebut mengajak semua pihak dengan semangat gotong royong dan kekuatan bersama untuk menjaga warisan alam untuk masa depan yang lebih baik.
"Dengan semangat gotong royong untuk menjaga keanekaragaman hayati untuk anak bangsa dan dunia secara umum," tutupnya.
(Mediacenter Riau/ip)