Pekanbaru - Sebanyak 14 santriwati di Pondok Pesantren Bidayatuh Hidayah di Kepulauan Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir diduga keracunan makanan Rabu (15/5). Salah satunya meninggal dunia.
Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto mengatakan para santriwati diduga mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi siomay yang dibeli dari luar pesantren pada Minggu 12 Mei 2024.
"Salah satu santri bernama Santriwati bernama Safitri (16) tidak tertolong dan meninggal dunia," ujar Andrian.
Andrian menyebutkan untuk 13 santriwati lainnya yang juga mengalami keracunan dan saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Athaya Ujung Tanjung.
"Gejala yang dialami para santriwati adalah sesak napas, mual, dan mencret," jelas perwira menengah jebolan Akpol 2003 itu.
Tim Satreskrim Polres Rokan Hilir telah melakukan olah TKP di Pondok Pesantren Bidayatuh Hidayah dan membawa barang bukti berupa sarung alas tempat tidur yang ada noda muntah, bantal tidur dan sampah makanan.
Polisi juga sudah mengonfirmasi Dokter IGD RS Athaya Medika, dr. HAndri. Dokter itu menyatakan bahwa para santriwati itu diduga keracunan makanan.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kita doakan para santri yang masih dirawat agar cepat membaik," pungkas Andrian.
(Mediacenter Riau/asn)