Pekanbaru - Zumriati Ningsih atau yang akrab dipanggil Ningsih adalah seorang siswi dari SMKN 1 Pangkalan Kerinci mendapatkan beasiswa penuh hingga lulus di Universitas Lancang Kuning (Unilak) karena telah berprestasi. Menurut Dinas Pendidikan, ia merupakan siswa SMK dengan nilai tertinggi, yakni 98.
Ningsih diberikan beasiswa secara langsung oleh Rektor Unilak, Junaidi pada acara Anugerah Pendidikan Provinsi Riau tahun 2024 di Gedung Daerah Balai Serindit. Pasalnya, Ningsih mengaku tidak ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi karena masalah biaya.
Rektor Unilak sekaligus Ketua Dewan Pendidikan Riau mengatakan, ia akan memberikan beasiswa penuh pada Ningsih. Dimana, Ningsih bebas memilih Fakultas manapun yang ia inginkan.
"Beasiswa ini sampai kamu lulus, ini bantuan dari Unilak dan tentunya bersama Pemerintah Provinsi Riau," ujar Junaidi saat memberi tahu Ningsih.
Saat diwawancara, Ningsih mengaku mempunyai cita-cita menjadi seorang apoteker. Ia ingin belajar di Fakultas Farmasi atau Teknik Kimia.
"Rencananya ingin mengambil Farmasi atau Teknik Kimia," jawabnya, Senin (20/05/2024).
Ningsih mengaku mempunyai ketertarikan yang kuat pada program studi (prodi) teknik. Ia mengatakan, jika tidak ada prodi Farmasi ataupun Teknik Kimia, dia tetap akan masuk ke prodi teknik manapun.
"Kalau tidak ada Farmasi atau teknik kimia, mau teknik. Pokoknya masuk teknik," ujarnya semangat dengan wajah sumringah.
Ningsih juga tidak lupa mengingatkan pada tenaga penggerak pendidikan bahwa masih banyak siswa yang nilainya bagus serta berprestasi namun tidak bisa berkuliah karena terkendala biaya. Ia berharap kedepannya pemerintah bisa memberikan solusi.
(Mediacenter Riau/mrs)