JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengikuti booth Expo Pengawasan Intern 2024 Pemerintah Daerah yang diselenggarakan oleh Badan Pengawasan Keungan dan Pembangunan (BPKP) Republik Indonesia (RI).
Pelaksanaan kegiatan Expo Pengawasan Intern 2024 ini mengangkat tema Independensi Pengawasan Untuk Akselerasi Pembangunan yang diselenggarakan di The Krakatau Grand Ballroom, Jakarta Timur, Selasa (28/5/24).
Dalam pameran kali ini, setiap peserta menampilkan hasil kontribusi pembangunan nasional selama lima tahun terakhir, serta peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Daerah dalam mengawal pembangunan tersebut.
Sekaligus menunjukkan bahwa peran KLPBU dalam kontribusinya terhadap pembangunan nasional dan APIP dalam pengawalan program pemerintah selama lima tahun terakhir semakin vital dan strategis .
Terdapat puluhan pemerintah daerah yang turut serta diundang dalam pameran kali ini. Diantaranya, Pemprov Aceh, Pemprov Sumatera Utara, Pemprov Sumatera Selatan.
Kemudian, Pemprov Riau, Pemprov Jambi, Pemprov Kepulauan Bangka Belitung, Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Bali, Pemprov Maluku, Pemprov Papua Barat, Pemprov Papua Tengah.
Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru, Pemko Batam, Pemko Makassar, Pemko Mataram, Pemko Palu, Pemko Singkawang, Pemko Tangerang Selatan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang, Pemkab Banyumas, Pemkab Barito Utara, Pemkab Berau, Pemkab Bolaang Mongondow, Pemkab Magelang.
Selanjutnya, Pemkab Solok, Pemkab Sampang, Pemkab Bengkayang, Pemkab Sambas, Pemkab Halmahera Selatan, Pemkab Mamuju dan Pemkab Pringsewu.
"Pameran Expo Pengawasan Intern berperan sebagai media bagi Kementerian/ Lembaga/ Pemda dan BUMN/BUMD untuk menampilkan hasil kontribusi pembangunan nasional dan peran serta APIP selama 5 tahun terakhir," kata Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh.
Kepala BPKP menambahkan, tujuan lain diadakan expo ini adalah sebagai sarana belajar dan berbagi pengetahuan atas kontribusi pembangunan nasional antar peserta expo maupun masyarakat luas.
Lanjutnya, ini juga sebagai sarana untuk sosialisasi dan membangun citra (branding) kegiatan pengawasan intern BPKP dan Kementerian/Lembaga/Pemda dan BUMN/BUMD.
"Sebagai apresiasi BPKP kepada mitra dalam membangun semangat kolaborasi dan kerja sama," ujarnya.
(Mediacenter Riau/ip)