BENGKALIS - PJ Ketua TP PKK Riau sekaligus Bunda PAUD Provinsi Riau, Adrias Hariyanto mengharapkan dengan diselenggarakannya Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-2 tingkat Provinsi Riau tahun 2024 menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi di antara para guru Taman Kanak-kanak se Riau.
Tidak hanya itu, Adrias Hariyanto juga mengharapkan para gutu TK untuk dapat memanfaatkan momen Porseni tersebut untuk meningkatkan kreativitas dalam bidang seni dan olahraga.
"Selamat berlomba dan mengikuti Porseni bagi guru IGTKI se Provinsi Riau. Selamat berjuang ibu bapak guru hebat, selamat bertanding," ucapnya.
Bunda PAUD Riau itu menyebutkan, olahraga dan seni tidak hanya sebagai kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga memiliki manfaat yang sangat besar. Yaitu berkaitan dengan kerja tim, disiplin dan kesehatan fisik.
Sehingga sebut Adrias Hariyanto, dengan seni maka dapat mengekpresikan diri dan mengembangkan kreativitas, dengan seni juga dapat merayakan keberagaman budaya dan tradisi Indonesia yang sangat kaya.
Oleh karena itu, dia berpesan kepada seluruh peserta Porseni IGTKI PGRI Riau tahun 2024 ini untuk semangat dan tetap menjujung sportivitas ketika mengikuti berbagai cabang perlombaan.
"Semoga apapun hasil yang dibawa oleh masing-masing kabupaten/kota itu dapat hasil yang terbaik," tuturnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Bupati Bengkalis Kasmarni, dia meminta para peserta Porseni IGTKI PGRI Riau dapat manfaatkan momentum ini untuk mengekspresikan segala kreativitas dan bakat yang dimiliki dalam bidang seni dan olahraga.
Namun terangnya, tidak kalah penting yang harus diperhatikan adalah tetap mempererat silaturahmi serta kerjasama di antara Guru TK se-Provinsi Riau, agar tercipta komunitas pendidik yang solid dan bersemangat.
"Tak kalah pentingnya, kami juga berharap, melalui kegiatan Porseni ini, kiranya para guru TK dapat semakin terinspirasi untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak kita generasi masa depan, guna mempersiapkan mereka agar kelak bisa menjadi generasi yang cerdas, berbudi pekerti luhur, dan cinta budaya, terutama dalam mendukung visi Indonesia emas 2045," tutupnya.
(Mediacenter Riau/ip)