SAMARINDA - Presiden Joko Widodo mengucapkan Selamat Hari Kearsipan yang ke-53 pada pimpinan dan seluruh jajaran keluarga besar Arsip Nasional Republik Indonesia yang telah bekerja keras dan berkontribusi dalam menjaga memori kolektif bangsa di tengah perkembangan teknologi yang begitu cepat. 

Joko Widodo juga menyampaikan apresiasi serta merasa senang Arsip Nasional Republik Indonesia dapat melakukan pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan arsip yang lebih baik, salah satunya melalui sistem informasi kearsipan dinamis Srikandi.

Karena itu, dia mengajak semua pihak arsiparis yang ada di Indonesia untuk terus bersama-sama merawat dan mengelola arsip bangsa ini.

"Marilah kita terus merawat warisan leluhur bangsa dengan mengelola arsip bangsa ini dengan baik," tuturnya, dalam kegiatan Rakornas Kearsipan dalam rangka peringatan Hari Kearsipan ke 53 dikutip dalam YouTube Arsip Nasional, Rabu (29/5/24). 

Selanjutnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto mengatakan acara peringatan Hari Kearsipan ini merupakan tradisi tahunan ANRI yang dihadiri oleh lembaga kearsipan, kabupaten kota, provinsi dan kementerian/lembaga, serta para arsiparis seluruh Indonesia.

Imam Gunarto menerangkan, kadang-kadang kekacauan suatu bangsa terjadi disebabkan karena kurangnya Kesadaran sejarah. Karena kurang kuatnya memori kolektif bangsa, sehingga bangsa ini seperti kehilangan memori, lupa ingatan dan tidak tahu dari mana harus berangkat untuk menata masa depan. 

Dia menyebutkankan, memori manusia sering terputus dari satu masa ke masa yang lain, sumber-sumber masa lalu baik berupa arsip, naskah, artefak, tradisi lisan dan lain-lain kadang-kadang belum cukup untuk merangkai mozaik sejarah masa lalu secara lengkap. 

Oleh karena itu menurutnya, tugas dibidang kearsipan lah yang harus menjadi ujung tombak menjaga kontinuitas jalannya pemerintahan maupun kenegaraan. 

"Tugas kitalah menjaga dan memajukan kebudayaan melalui kearsipan yang berkesinambungan untuk masa depan terbaik. Kearsipan yang berkelanjutan untuk masa depan terbaik," tutupnya.

(Mediacenter Riau/ip)