Rabu, 17 Zulqaidah 1446 H | 14 Mei 2025

PELALAWAN- Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Pelalawan mulai melakukan Penyusunan Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Daerah (RIPJPID).

Kepala BRIDA Kabupaten Pelalawan  Drs Syafruddin, M Si, yang diwakili oleh Sekretaris Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Pelalawan yang juga menjadi ketua tim penyusun RIPJPID Kabupaten Pelalawan Rinto Rinaldi,ST,M Kom mengatakan bahwa, penyusunan RIPJPID tersebut merupakan hal yang penting dilakukan karena akan manjadi dasar Penyusunan RPJMD Teknokratis Kabupaten Pelalawan Tahun 2025-2029.

"Dalam proses penyusunan RIPJPID tersebut BRIDA mendapatkan bimbingan teknis dari pihak Direktorat Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah Badan Riset dan Inovasi Nasional,"ujarnya.

ia juga menjelaskan bahwa, bimbingan teknis akan dilaksanakan beberapa sesi secara daring melalui zoom meeting.

"Acara diikuti oleh perwakilan perangkat daerah terkait dan juga pihak Badan Pusat Statistik Kabupaten Pelalawan,"terangnya.

"Nantinya dokumen RIPJPID dapat memberikan arah guna meningkatkan ekosistem riset dan inovasi Daerah Kabupaten Pelalawan,"ungkapnya.

ia juga menyapaikan bahwa, hal ini sesuai dengan komitmen Bupati Pelalawan dalam menciptakan budaya inovasi.

"Bupati Pelalawan juga telah menetapkan slogan inovasi Kabupaten Pelalawan yaitu ASOI (Ambo Sonang Inovasi),"ujarnya.

Dalam penyusunan RIPJPID tersebut juga diperlukan penentuan tentang Produk Unggulan Daerah dari berbagai sektor yang potensial.

Selanjutnya pihak BRIN dalam hal ini Ir Atang Sulaeman, M Si., yang merupakan Perekayasa Ahli Madya dari BRIN bersama timnya sebagai pembimbing menyampaikan pemaparan terkait penyusunan RIPJPD dan penentuan produk unggulan daerah.

ia menjelaskan bahwa,, pihak BRIN telah menganalisa kondisi Kabupaten Pelalawan dengan 4 (empat) sektor yang paling potensial yaitu: Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, dan Perikanan.

"Selanjutnya pihak BRIN meminta tim RIPJPID Kabupaten Pelalawan untuk menentukan sektor mana yang memiliki nilai ekonomi paling besar melihat dari jumlah produksi dan jumlah tenaga kerja,"tutupnya.

 

 

 

 

(Mediacenter Riau/msa)

Info Lainnya

info riau sepekan 1

Info Riau

Berita & Info Lainnya

Podcast Dsikominfotik Riau

Gubernur Corner (29 Januari 2022)

Gubernur Corner (15 Januari 2022)

Gubernur Corner (8 Januari 2022)

Gubernur Corner 25 Desember 2021

Gubernur Corner ( 06 November 2021 )

Gubernur Corner ( 30 Oktober 2021)

Gubernur Corner

KONFERENSI PERS - INFORMASI DAN UPDATE PENANGANAN COVID-19 DI PROVINSI RIAU

Gubernur Corner ( 09 Oktober 2021 )

Besok Pemkot Kembali Buka CFD di Jalan Sudirman

Sabtu, 10 Mei 2025 | 19:51:54 WIB