JAKARTA - Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Reni Yanita mengharapkan dengan adanya kompetisi desain nasional Indonesia Fashion and Craft Awards (IFCA) bisa melahirkan produk yang tidak hanya memiliki nilai estetika desain yang tinggi.
Akan tetapi kehadiran IFCA 2024 ini diharapkan juga memiliki fungsi yang berdampak bagi keberlanjutan dan memajukan Industri Kecil Menengah (IKM) tanah air dengan semangat kolaborasi
"Berharap dengan berkumpulnya seluruh peserta dari seluruh provinsi di Indonesia bisa mendorong tercapainya cita-cita inklusif dan keberlanjutan program IFCA tahun 2024," katanya, saat launching IFCA 2024 yang ditayangkan melalui YouTube Kemenperin, Selasa (25/6/24).
Dirjen IKMA Kemenperin tersebut juga mengharapkan IFCA 2024 bisa diikuti lebih banyak peserta yang berasal dari berbagai provinsi seluruh di Indonesia.
Dia menginginkan, ada provinsi dengan potensi yang bisa diolah menjadi industri fesyen dan kriya ini seyogyanya bisa diikuti oleh lebih banyak lagi peserta.
"IFCA 2024 ini sebuah semangat kolaborasi yang mengajak para desainer untuk bermitra dengan pelaku IKM di lingkungan sekitar dalam mendesain produk inovatifnya," ujarnya.
Reni Yanita melanjutkan, kompetisi ini juga mendorong para desainer muda untuk turut berpartisipasi aktif dalam memajukan bangsa.
Karena dia percaya di tangan generasi muda, Indonesia akan bisa terus menjadi lebih baik dan ini tanggung jawab bersama bahwa ada regenerasi untuk industri fesyen dan kriya.
"Pencapaian alumni IFCA kami harapkan bisa menjadi semangat dan kabar baik bagi para pelaku industri kreatif bahwa peluang dan kesempatan untuk menjadi semakin besar dan berdampak akan selalu ada," ungkapnya.
Dirjen IKMA Kemenperin tersebut berharap dukungan dari para kepala daerah se Indonesia untuk memantau perkembangan industri fesyen dan kriya di masing-masing daerah.
Sehingga diharapkan kedepannya semakin banyak para anak muda pelaku industri fesyen dan kriya termotivasi untuk lebih berinovasi
"Mohon bantuan bapak Ibu dari dinas industrian provinsi kabupaten kota untuk memonitor peserta-peserta yang akan mendaftarkan untuk kegiatan IFCA 2024," tutupnya.
(Mediacenter Riau/ip)