DEPOK - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian mengatakan bahwa di ruang siber ini, kepentingan nasional harus terus diutamakan, serta mendukung terciptanya ruang siber global yang aman.
Karena menurutnya, di ruang siber secara tidak langsung semua negara terhubung secara global, sehingga ruang siber perlu untuk dijaga keamanannya.
Oleh karena itu terangnya, semua pihak harus bersama-sama mendukung keamanan di ruang siber untuk mempertahankan keamanan negara.
"Kita harus bersama dalam mendukung siber ini, sama dengan sistem kita mempertahankan keamanan negara ini," ucapanya, dalam launching bersama CSIRT sektor pemerintah dan pembangunan manusia, disiarkan melalui YouTube BSSN, Rabu (26/6/24).
Hinsa Siburian mengungkapkan, salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah saat ini untuk kesiapsiagaan mendukung keamanan siber adalah dengan membangun Computer Security Insident Response Team (CSIRT).
Dia menjelaskan, seiring dengan perkembangan teknologi maka ancaman siber juga akan semakin meningkat, maka diperlukan upaya untuk mempersiapkan SDM, alat maupun teknologi untuk keamanan siber.
"Teknologi itu berkembang, dalam hal ini berbanding lurus dengan meningkatnya ancaman. (dengan perkembangan teknologi) kemudahan bisa diakses, ancaman juga nyata," ungkapnya.
Kepala BSSN tersebut menerangkan, CSIRT yang dibangun pemerintah saat ini adalah ibarat aparat kepolisian atau TNI yang menjaga keutuhan negara di wilayah darat, laut maupun udara.
Sedangkan dengan ada CSIRT ini maka diharapkan bisa menjaga wilayah siber negara agar tetap aman dan terhindar dari serangan.
"Setiap yang keluar masuk harus tahu apa situasi yang ada di dalam ruang siber ini," ungkapnya.
Terakhir, Kepala BSSN ini berharap dalam sistem elektronik saat ini, pemerintah tentunya harus mampu bagaimana mengamankan ruang siber nasional, dengan menyusun strategi, ada tujuan, cara dan sarana dan prasarana yang memadai.
"Pemerintah harus hadir untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia serta untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," tutupnya.
(Mediacenter Riau/ip)