PEKANBARU - Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Riau, Eni Surmiasih mengungkapkan bahwa 80-90 persen wisudawan dan wisudawati lulusan STP sudah bekerja. Baik di bidang pariwisata maupun perhotelan sesuai program studi maupun di bidang lainnya.
Demikian disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara wisuda ke-13 lulusan Program Sarjana Terapan STP Riau di Ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru, Kamis (27/6/2024).
"Wisuda ke-13 lulusan Program Studi Manajemen Pariwisata dan Perhotelan berjumlah 46 orang," kata Eni Sumiarsih.
"Lulusan STP Riau ini sudah bekerja 80-90 persen. Walaupun tidak bekerja di bidang industri pariwisata dan perhotelan, mereka juga ada yang membuka usaha sendiri atau berwiraswasta," terangnya.
Lanjutnya meskipun STP Riau mempunyai program studi manajemen perhotelan dan program studi manajemen pariwisata, namun tetap melakukan pendekatan pada kewirausahaan. Bahkan melakukan kerja sama dengan berbagai instansi.
"Kita melakukan kerja sama dengan Dinas Pariwisata Riau, Kota Pekanbaru, dan industri dalam program pemberdayaan masyarakat. Bahkan kemitraan yang dilakukan dalam rangka pendampingan desa wisata dengan Pertamina Hulu Rokan," ujarnya.
"Upaya yang kami lakukan ini merupakan strategi kita memperkuat kapasitas SDM Pariwisata di Provinsi Riau. Adapun tujuannya adalah untuk menambah wawasan mahasiswa terkait pengalaman dibidang industri pariwisata," imbuhnya.
Ketua STP Riau juga menginformasikan bahwa saat ini jumlah lulusan atau alumni dari sekolah pariwisata satu satunya di Riau itu berjumlah sekitar 500 orang dengan dua program studi, diantaranya manajemen perhotelan dan manajemen pariwisata.
Kemudian menjelaskan bahwa alumni STP Riau saat ini tidak hanya berasal dari daerah Riau namun tersebar dikota-kota provinsi lainnya. Maka dari itu ia berharap alumni dapat memperkuat bidang pariwisata didaerahnya masing-masing.
"Dengan tersebarnya alumni STP Riau diberbagai daerah, semoga dapat memperkuat sektor pariwisata yang ada di Indonesia sehingga lebih maju dimasa yang masa yang akan datang," pungkasnya.
(Mediacenter Riau/sam)