PEKANBARU - Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto secara langsung menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga pendidik, Jumat (28/6/2024). SK PPPK itu diserahkan kepada 189 guru honorer di Aula SMAN 1 Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Upaya untuk menjadi guru PPPK bukanlah perjalanan yang mudah. Banyak cerita suka dan duka yang dilalui sebelum resmi menyandang status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sri Wulandari adalah satu di antara guru yang menerima SK PPPK di Kabupaten Pelalawan. Ia adalah guru di SMK 1 Pangkalan Lesung. Sudah mengabdi menjadi guru honorer selama 20 tahun.
Sri menceritakan masa sulit selama menjadi guru honorer. Ia berujar, untuk bisa sampai ke sekolah harus menyewa travel karna jarak tempuh yang jauh. Ditambah lagi, saat itu akses menuju sekolah tempat ia mengajar belum diaspal.
"Dukanya yaitu, berjuang selama 20 tahun, dari sekolah yang belum ada jalan lintasnya sampai sekarang sudah bisa berjalan dengan normal [sudah diaspal] Kemudian sekolah juga jauh, harus ditempuh dengan travel," jelasnya.
Sri mengaku sempat putus asa atas penantian hidup yang lebih baik. Namun, atas prinsip kuatnya untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa, ia ikhlas menjalani kesulitan hari demi harinya.
"Pernah merasa putus asa, namun tetap harus dijalani, apalagi disini kita mengajar, mendidik penerus bangsa, dan alhamdulillah ini suatu anugerah saya bisa diangkat menjadi PPPK," ungkapnya.
Maka dari itu, ia mengaku sangat berterima kasih kepada Pj Gubri SF Hariyanto lantaran telah memberikan peluang kepada guru honorer untuk menjadi ASN. Menurutnya, pengangkatan PPPK merupakan langkah untuk memberikan kontribusi lebih besar dalam dunia pendidikan.
"Terima kasih Pak gubernur, perjuangan saya selama 20 tahun ini terjawab dengan rasa bahagia. Alhamdulillah, Masyaallah saya sangat bahagia sekali," katanya.
(Mediacenter Riau/Alw)