PEKANBARU - Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) telah berkontribusi dan konsisten dalam mensukseskan pembangunan di Riau khususnya di bidang pendidikan. Umri telah berkiprah dan mengabdi untuk meningkatkan kualitas SDM di daerah berjuluk "Bumi Lancang Kuning".
Demikian disampaikan, Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli Syukur, saat menghadiri saat menghadiri Tabligh Akbar yang digelar Umri di Kampus Utama Umri, Pekanbaru, Rabu (17/6). Ia mengapresiasi Umri lantaran telah membantu pemerintah dalam peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM).
Menurutnya, hal ini merupakan kontribusi dan investasi yang tidak ternilai harganya dalam proses pencerdasan anak negeri yang menguasai Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Dilandaskan kepada Iman dan Taqwa (IMTAQ) kepada Allah SWT.
"Sungguh membanggakan, karena dalam usianya yang masih tergolong belia di usia 16 Tahun, Umri kini telah memiliki 10 Fakultas dan 32 Program Studi dengan jumlah mahasiswa tercatat 12.396 orang," ujarnya.
Sejalan dengan perkembangan itu, Umri juga telah banyak menorehkan prestasi dalam peningkatan kompetensi dosen, akreditasi program studi, hibah penelitian dan pengabdian. Lalu, peningkatan publikasi karya dosen juga prestasi mahasiswa, baik nasional maupun international.
"Sumbangsih Umri dalam mencerdaskan generasi muda di Tanah Melayu ini patut menjadi kebanggaan. Alumni-alumni Umri yang telah berkiprah dan ambil bagian dalam pembangunan, merupakan bukti nyata bahwa UMRI merupakan Perguruan Tinggi Swasta yang patut dibanggakan dan dikedepankan," kata Zulkilfi.
Dikatakan dia, sejarah telah mencatat, bahwa Persyarikatan Muhammadiyah tiada henti menebarkan nilai-nilai utama untuk memperkokoh umat muslim yang berkemajuan, sebagai kunci untuk meraih martabat insan kamil.
"Nilai utama Islam berkemajuan dan Islam wasathiyah telah menjadi fondasi moderasi beragama untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara muslim terbesar yang aman dan demokratis," ungkapnya.
Untuk itu, ia berharap Perserikatan Muhammadiyah terus berkontribusi dan berpartisipasi aktif dalam membangun bangsa, serta mampu mencetak kader yang bermanfaat untuk umat.
"Semoga Muhammadiyah tetap menjadi organisasi yang menjadi panutan bagi umat dan bangsa, serta selalu berkomitmen dalam memperjuangkan cita-cita dan harapan Indonesia yang lebih baik," tandasnya.
(Mediacenter Riau/nb)