Dumai - Sebanyak 115 guru honorer telah resmi menerima Surat Keputusan (SK) Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) fungsional Guru yang berwilayah Kerja di Kota Dumai. SK tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto di SMAN 2 Dumai, Kamis (18/7/2024).
Perasaan bahagian begitu jelas terlihat dari raut wajah para guru penerima SK PPPK ini. Bagaimana tidak, momen tersebut merupakan harapan serta penantian yang telah dinantikan oleh setiap guru honorer.
Ditambah lagi, upaya untuk menjadi guru PPPK bukanlah perjalanan yang mudah. Banyak cerita suka dan duka yang dilalui sebelum resmi menyandang status sebagai ASN PPPK.
Asnawati adalah satu di antara guru yang menerima SK PPPK di Kota Dumai. Ia adalah guru di SLB Negeri Dumai yang sudah mengabdi selama 16 tahun.
Asnawati mengaku terharu dan bahagia telah menerima SK PPPK dari Pj Gubri. Ia berharap, orang nomor satu di Riau itu dapat terus memperhatikan nasib para tenaga pendidik di SLB.
"Perasaan saya dan keluarga sangat senang alhamdulillah. Terima kasih kepada pak Pj Gubernur karena momen ini adalah sesuatu yang telah lama kami tunggu," ujarnya.
"Para guru SLB ini sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah, saat ini alhamdulillah sangat diperhatikan oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Bapak Gubernur," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ia berharap dengan diangkatnya menjadi guru PPPK dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Serta, ia mendoakan para tenaga pendidik di SLB juga segera menyusul dirinya sebagai guru PPPK.
"Harapannya kami sama-sama sejahtera dengan yang lainnya, juga kepada kawan-kawan kami guru lainnya yang belum PPPK semoga kedepannya juga setara dengan kami," ucapnya.
Guru lainnya, bernama Wibowo Rio Sapotro, mengaku sangat bersyukur telah diangkat menjadi guru PPPK. Ia berharap, kesejahteraan hidupnya makin membaik setelah diangkat menjadi PPPK.
"Alhamdulillah senang sekali saya hari ini, momen ini sangat saya tunggu, saya sudah 14 tahun mengajar, terima kasih bapak Pj Gubernur sudah mengangkat dan menyerahkan SK kami," sebutnya.
"Selama mengajar sebagai honorer, untuk gaji itu sedikit di bawah, sekarang alhamdulillah setelah menerima SK ini mudah-mudahan kami berharap Bapak Gubernur dapat memperhatikan kesejahteraan kami sebagai guru di lingkungan Provinsi Riau," tutupnya.
(Mediacenter Riau/Alw)