PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berkerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau meluncurkan pedoman ajar Sekolah Siaga Kependudukan Provinsi Riau.
Peluncuran tersebut dilakukan oleh Pj Gubernur Riau dalam hal ini diwakili oleh Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Zulkifli Syukur didampingi oleh Deputi Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Sukaryo Teguh Santoso, serta Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Riau, Adrias Hariyanto.
“Pedoman ini akan menjadi acuan bagi guru dan siswa dalam pembentukan dan penyelenggaraan Sekolah Siaga Kependudukan di Provinsi Riau” ungkap Asisten I di Balai Serindit. Jum’at, (19/7/2024).
Dijelaskannya, pihaknya telah mengintergrasikan pedoman tersebut dengan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana kedalam mata pelajaran dan kegiatan kesiswaan disekolah pada tingkat pendidikan dasar dan menengah.
“Semoga kegiatan ini dapat menciptakan budaya sekolah baru yang positif dalam mewujudkan generasi emas 2045,” katanya.
Tak hanya itu, pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan peluncuran Riau Population Clock Tahun 2024 yang diinisiasi oleh BKKBN RI. Melalui aplikasi ini, Pemerintah Daerah (Pemda) dapat memantau dan mengetahui jumlah penduduk, jumlah kematian dan jumlah kelahiran di Provinsi Riau secara real time dan akurat.
Dimana aplikasi ini diharapkan mampu untuk membantu Pemda dalam menyusun rencana program pembangunan, serta merumuskan kebijakan agar tepat sasaran dan efektif dalam mengatasi berbagai isu kependudukan yang ada.
“Tentunya ini sangat bermanfaat bagi kita untuk mengetahui secara cepat dan tepat pergerakan data kependudukan,” tutup Asisten I.
(Mediacenter Riau/wjh)