Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melakukan gerakan pemasangan bendera merah putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79 serta Hari Jadi Provinsi Riau yang ke-67. Secara simbolis Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau Jenri Salmon Ginting mewakili Pj Gubernur Riau membuka acara tersebut dan memberikan bendera secara simbolis kepada ketua paguyuban yang ada di Prov. Riau.
Kepala Badan Kesbangpol Riau, Jenri Salmon Ginting mengatakan bahwa bendera merah putih merupakan simbol kebanggaan dan persatuan bagi rakyat Indonesia. Ia katakan, pengibaran bendera bukan hanya sebuah kewajiban, tapi juga wujud cinta pada tanah air itu sendiri.
Jenri lanjutkan, kesadaran masyarakat untuk memasang bendera mulai berkurang. Hal itu terjadi karena pemahaman atas semangat juang yang ada telah luntur.
"Untuk itu kita sadarkan bahwa mengibarkan bendera merupakan tugas dan tanggung jawab kita. Juga sebagai wujud penghargaan kita untuk pahlawan," ujarnya di halaman Kantor Gubernur Riau, Ahad (21/7/2024).
"Kita tumbuhkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme lewat gerakan ini," ajaknya.
Jenri jelaskan, gerakan ini merupakan upaya pemerintah dalam menyatukan masyarakat Indonesia melalui identitas simbol pemersatu bangsa. Simbol itu tidak lain adalah bendera merah putih.
"Bendera bukan hanya selembar kain, tapi menganut cita-cita bersama akan kemajuan serta rasa cinta tanah air," serunya.
Kaban Kesbangpol itu turut mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berkontribusi bersama mengibarkan bendera merah putih. Ia ingin setiap sudut tanah air memiliki bendera merah putih yang berkibar dengan megahnya.
"Semoga bendera merah putih akan terus berkibar di seluruh negeri ini," katanya.
(Mediacenter Riau/mrs)