KAMPAR - Sebagai bagian dari upaya pencegahan bahaya terorisme, radikalisme, dan penyalahgunaan narkoba, tim Satuan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) turut aktif dalam kegiatan non-fisik di SMA Negeri 1 Kampar Kiri Hulu.

Dalam sesi penyuluhan yang dipimpin oleh narasumber Serma Haryanto, para siswa diajak untuk memahami dan mengenali potensi risiko serta dampak negatif dari tindakan terorisme, radikalisme, dan bahaya narkoba.(Rabu,14/08/2024).

Serma Haryanto memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana terorisme dan radikalisme dapat merusak kedamaian sosial dan kesejahteraan masyarakat.

"Pentingnya upaya bersama untuk menolak dan melawan ideologi radikal serta praktik kekerasan yang dapat merusak fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara,"ujarnya.

Dalam bagian penyuluhan mengenai bahaya narkoba, Serma Haryanto menyampaikan fakta-fakta yang mengkhawatirkan tentang dampak negatif dari penggunaan narkoba bagi individu dan masyarakat.

"Informasi yang disampaikan bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih luas dan mendorong para siswa untuk menjauhi dan menolak keterlibatan dalam penyalahgunaan zat tersebut,"terangnya.

Ia menjelaskan, kegiatan penyuluhan ini menjadi langkah konkret tim Satgas TMMD dalam memberikan edukasi dan mendorong kesadaran generasi muda terhadap bahaya-bahaya yang mengintai.

"Dengan pengetahuan yang diperoleh dari sesi penyuluhan ini, diharapkan para siswa mampu menjadi agen perubahan positif dalam upaya mewujudkan lingkungan yang aman, damai, dan bersih dari ancaman negatif,"tutupnya.

(Mediacenter Riau/sa)