Inhu - Lahan seluas 10 hektare terbakar di Desa Pulau Gelang, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau Selasa (20/8). Kebakaran itu mengkibatkan munculnya 33 titik panas.
"Personel gabungan masih terus berjibaku memadamkan kebakaran lahan dan hutan di Indragiri Hulu. Bahkan tim melakukan pemadaman siang hingga malam hari untuk mencegah lahan terbakar tak meluas," ujar Kapolres Indragiri Hulu AKBP Fahrian Saleh Siregar.
Fahrian menyebutkan puluhan personel yang tergabung dalam tim gabungan terdiri dari Polres Indragiri Hulu, Kodim 0302 Inhu, BPBD, MPA, Satpol PP hingga masyarakat. Tim ini sedang melakukan upaya pemadaman di lokasi Pulau Galang sejak pagi hinga malam hari.
"Kami masih terus melakukan langkah-langkah pemadaman dan pengendalian di titik kebakaran Pulau Galang. Ini sudah memasuki hari ke 6 upaya pemadaman," jelas Fahrian.
Fahrian menjelaskan hari ini tercatat ada 33 titik panas terpantau di Indragiri Hulu. Dari jumlah tersebut, 11 titik berada pada level confidence di atas 80 persen, sedangkan 22 persen di bawah 80 persen.
"Pagi sekitar pukul 08.00 WIB titik api di Pulau Gelang terpantau dari dashboard Lancang Kuning sebanyak 22 titik panas berstatus kuning dan 11 titik panas status merah. Namun, setelah dipadamkan tersisa 7 titik panas level kuning dan 4 titik panas level merah," terangnya.
Menurut Fahrian, proses pemadaman sendiri dilakukan oleh 136 personel gabungan. Bahkan, petugas darat juga dibantu pakai helikopter water bombing dalam proses pemadaman udara.
"Sulitnya medan disebut menjadi kendala di lokasi dalam pemadaman. Pasokan air terbatas, angin kencang hingga harus ke lokasi pakai perahu motor," ucapnya.
Akses polisi masuk ke lokasi harus menggunakan perahu motor. Kondisi ini juga jadi kendala yang harus dilalui tim gabungan saat pengendalian kebakaran.
Selain proses pemadaman, petugas yang dipimpin Wakapolres Kompol Manapar Situmeang dan Kabagops Kompol Zuhri Siregar juga melakukan pendinginan. Hal ini untuk mencegah lokasi yang telah terbakar kembali membara.
"Tim masih fokus melokalisir titik api agar kebakaran tidak meluas dan melakukan proses pendinginan sampai malam baru bisa bergeser ke posko. Besok kita akan maksimalkan lagi pemadaman dan pendinginan di lokasi tersebut," pungkas Fahrian.
(Mediacenter Riau/asn)