PEKANBARU - Beredar video seorang warga sedang menjalani perawatan medis, dengan kondisi muka mengalami luka menganga. Dalam narasi video itu, disebut akibat serangan harimau Sumatera.

Video tersebut berdurasi 34 detik, terlihat korban sedang berada di atas brankar tempat perawatan. Dalam video tersebut, wajah korban pada bagian hidung hingga jidat terlihat luka parah hingga tampak tulang belulangnya.

Selain luka di wajah korban, luka serius juga terlihat pada lutut dan di betis kiri. Luka lainnya juga terlihat di bawah lutut kanan. Terakhir ada juga luka di bawah lengan korban.

Pihak Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau, yakni Kabid Teknis Ujang Holisudin mengatakan, bahwa peristiwa tersebut tidak terjadi di wilayah Provinsi Riau.

Ujang menjelaskan, bahwa peristiwa tersebut terjadi di Pasaman Barat, Sumatera Barat dan bukan akibat diserang harimau.

“Terkait video ini setelah kami koordinasi dengan para pihak di lapangan video ini sementara yang dapat kami jelaskan bahwa kejadian ini bukan serangan harimau dan kejadiannya bukan di riau,” kata Ujang.

Ditelusuri lebih jauh, korban dalam video tersebut merupakan petani karet bernama Abidah (35) seorang perempuan.

Korban disebut diserang beruang saat menyadap karet belum lama ini, persisnya pada Kamis (8/8) kemarin.

(Mediacenter Riau/hb)