Pekanbaru - Pemerintah Provinsi Riau (Pemprov) Riau menunjukkan komitmennya dalam memajukan sektor pariwisata. Melalui Dinas Pariwisata Riau, Pemprov Riau berpartisipasi aktif dengan strategi promosi efektif pada ajang Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair 2024.
MATTA Fair 2024 merupakan pameran pariwisata di Malaysia yang menarik lebih dari 180.000 pengunjung setiap tahunnya. Dengan transaksi penjualan yang mencapai lebih dari 300 juta ringgit Malaysia (RM).
Dalam kegiatan itu, Dinas Pariwisata (Dispar) Riau juga aktif melibatkan industri pariwisata setempat. Kegiatan ini menjadi ajang penting yang dihadiri oleh ribuan agen perjalanan, tour operator dan wisatawan dari seluruh dunia.
Kepala Dispar Riau mengatakan, MATTA Fair adalah pameran pariwisata terbesar di Kuala Lumpur, Malaysia. Pesertanya adalah travel agensi dari negara Indonesia, Turki, Taiwan, Thailand, Singapura, Korea, Jepang, Perancis, Inggris.
"Dispar Riau bergabung dengan paviliun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Pada ajang pameran ini, kami berhasil meraih juara umum dengan stan penjualan terbanyak total 55 pax dengan total paket RM 44.000 atau setara Rp 155 juta," kata Roni Rakhmat, Selasa (10/9).
Roni mengungkapkan, peserta pameran dari Indonesia berasal dari Jakarta, Lombok (NTB), Makassar (Sulsel), Bali, Pekanbaru (Riau). Lalu, ada pula dari Bandung (Jabar), Tanjungpinang, Batam (Kepri), dan Kalimantan Selatan. Kegiatannya, berlangsung di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur, dari 6-8 September 2024.
"Ini adalah kesempatan berharga untuk menjalin hubungan dengan tour operator dari seluruh dunia. Partisipasi dalam MATTA Fair 2024 adalah peluang emas untuk memperkenalkan pariwisata Riau kepada pasar Malaysia dan internasional," ungkapnya.
Roni menjelaskan, bahwa ada dua paket yang ditawarkan bagi wisatawan mancanegara, yakni paket 4 hari dan paket 5 hari. Pelancong akan diajak menyambangi sejumlah destinasi religi dan budaya yang ada di Riau hingga ke Sumatera Barat (Sumbar).
"Untuk di Riau wisatawan mancanegara akan diajak Balai Adat Melayu, mencicipi kuliner khas Riau, Pasar Bawah, Masjid Raya Annur. Lalu, Asia Heritage, Rumah Singgah Tuan Kadi, Bandar Serai dan miniatur rumah adat Riau, Sukaramai Trade Centre," sebutnya.
"Wisatawan juga akan diajak menyambangi Istana Siak Sri Indrapura, Balai Kerapatan Tinggi, Mesjid Syahabuddin, Makam Sultan Syarif Kasim II, Makam Koto tinggi, Jembatan Kaca Skywalk Tengku Buwang Asmara. Setelah itu, wisatawan diberangkatkan ke destinasi wisata yang ada di Sumbar," tandasnya.
(Mediacenter Riau/MC Riau)