Inhu - Kapolres Indragiri Hulu (Inhu) AKBP Fahrian Saleh Siregar mengumpulkan semua bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Inhu. Mereka dikumpulkan dibalut dalam silaturahmi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Kegiatan itu dilaksanakan di Gedung Sejuta Sungkai, Kecamatan Rengat Selasa (10/9). Kegiatan itu dalam rangka menciptakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang aman, damai, kondusif, dan bermartabat.
Fahrian menyampaikan harapannya agar Pilkada di Kabupaten Inhu dapat berlangsung aman dan damai. "Silaturahmi ini bertujuan untuk mewujudkan Pilkada 2024 di Kabupaten Inhu yang aman, damai, kondusif, dan bermartabat," ujar Fahrian.
Fahrian menekankan pentingnya menjaga integritas pemilu, yang merupakan pesta demokrasi bagi masyarakat.
Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi, Dandim 0302 Inhu Letkol Inf. Emick Chandra Nasution, serta sejumlah tokoh masyarakat, agama, adat, dan pemuda.
Selain itu, para ketua partai politik dan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Inhu yang akan berkompetisi dalam Pilkada 2024 juga hadir.
Fahrian mengajak para calon kepala daerah untuk berkompetisi secara sehat dan menjunjung tinggi sportivitas.
"Mari kita bersama-sama menjaga suasana yang kondusif. Hindari segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah masyarakat," tegasnya.
Selain itu, Fahrian juga mengimbau tokoh masyarakat, agama, dan adat untuk aktif mengedukasi masyarakat dalam menjaga kerukunan dan persatuan.
"Pilkada yang damai adalah cerminan dari demokrasi yang matang dan masyarakat yang cerdas," kata Fahrian.
Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0302 Inhu Letkol Inf. Emick Chandra Nasution menegaskan bahwa pihak TNI akan bersikap netral dalam menjaga keamanan selama Pilkada.
"Kami akan selalu berkoordinasi dengan Polri, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat untuk memastikan Pilkada berjalan damai," jelasnya.
Sebagai wakil tokoh masyarakat, Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Inhu, Datuk Seri Ali Fahmi Aziz, juga menyampaikan petuah yang penuh hikmah.
Dalam pesannya, ia mengingatkan bahwa pemimpin yang terpilih haruslah yang mampu membawa manfaat bagi masyarakat.
"Memilih pemimpin menurut adat, hukum dan undang harus diingat. Supaya hasilnya membawa manfaat, pemimpin terpilih disayang umat," tutur Datuk Seri Ali Fahmi.
Acara silaturahmi ini juga dihadiri oleh Ketua KPU, Ketua Bawaslu, serta para pejabat utama Polres dan para Kapolsek jajaran Polres Inhu. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan komitmen untuk menjaga Pilkada yang damai dan kondusif.
(Mediacenter Riau/asn)