BANDA ACEH - Perjuangan Rihadatul Asyifa, atlet menembak Riau, untuk meraih medali emas akhirnya kandas setelah poin yang diraih terpaut tipis 3,2 poin dengan atlet DKI Jakarta, Angelina Merici Virginia Henan. Rihadatul Asyifa meraih 233,6 poin, sedangkan Angelina mendapatkan poin 236,8 pada nomor 10 meter air pistol women Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang digelar di Lapangan Tembak Rindam Mata Ie, Aceh Besar, Rabu, (11/9/2024).
Syifa berderai air mata karena selisih poin tersebut membuat dirinya gagal meriah emas dan harus puas dengan medali perak. Sementara Angelina Merici Virginia Henan, pingsan usai meraih medali emas karena tidak menyangka dirinya akan mampu meraih emas.
Sementara Syifa mengaku sangat sedih karena nomor 10 Meter Air Pistol Women ini merupakan nomor unggulannya untuk meraih medali emas.
“Sempat deg-degan, karena memang nomor ini adalah yang saya incar untuk dimenangkan,” katanya saat di wawancarai setelah melaksanakan pertandingan di Lapangan Tembak Rindam Mata Ie, Aceh Besar, Rabu, (11/9/2024).
Gadis belia usia 15 tahun itu menjelaskan, pada PON XXI ini, ia akan turun di 3 nomor pertandingan. "Kali ini saya akan turun di 3 nomor pertandingan, pertama di 10 meter Air Pistol Women yang dilaksanakan hari ini, 25 Sport Pistol, dan 10 meter Air Pistol Mixed Team,” jelasnya.
Sementara itu,Sekretaris Umum Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) Riau, Rudi Ma’ruf dengan mata berkaca-kaca mengatakan, dirinya terharu dengan capaian medali perak yang berhasil diraih Syifa.
“Alhamdulillah, adik kita Syifa bisa meraih medali emas hari ini, nanti dia akan turun di 2 nomor lagi. Mudah-mudahan berhasil meraih medali emas, mohon doanya,” ujarnya.
Rudi membeberkan, Riau menurunkan 14 atlet yang akan berlaga di PON XXI Aceh-Sumut. Cabor menembak menyediakan 40 medali emas dari 40 nomor pertandingan. (bgs)