BENGKALIS– Dalam rangka menghindari perpecahan dan menciptakan kemaslahatan umat terutama di wilayah Kabupaten Bengkalis, Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Riau menggelar Dialog Ormas Islam dan Ormas Kepemudaan Islam.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Riau Muliardi mengatakan bahwa, perbedaan tidak dapat dihindarkan, dengan perbedaan juga jangan menimbulkan perpecahan, terutama bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis yang terletak di tiga wiilayah Kecamatan yakni Mandau, Pinggir dan Bathin Solapan.Di tiga Kecamatan ini terdapat banyak etnis, suku, adat, agama, budaya dan keyakinan yang beragam.
"Maka melalui kegiatan dialog Ormas Islam dan Ormas Kepemudaan Islam ini diharapkan akan tercipta kerukunan hidup, sikap toleransi antar sesama ormas dalam satu agama yakni Islam dan agama lainnya. Selain itu diharapkan juga mampu bekerjasama, saling menghargai dan hidup berdampingan antar satu dan dengan agama yang lainnya,"ujarnya.
Lebih lanjut Muliardi menjelaskan, moderasi beragama adalah solusi untuk mencegah terjadinya konflik antar agama maupun ormas yang ada dalam agama itu sendiri.
"Dengan sikap moderasi ini diharapkan tewujudnya Kerjasama dan sikap saling menghargai serta hidup rukun, berdampingan antar agama maupun ormas pada agama yang di anut oleh masing-masing individu," terangnya.
Kemudian lanjutnya, perbedaan itu merupakan anugerah terindah dari sang pencipta (Allah SWT) kepada bangsa Indonesia dan harus kita syukuri. Dengan perbedaan itulah maka kehidupan akan lebih dinamis dan harmonis.
Sementara Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Provinsi Riau H Syafwan, melaporkan bahwa kegiatan dialog ini diikuti 45 orang peserta yang terdiri dari Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) Islam Kecamatan Mandau, Pinggir dan Bathin Solapan seperti MUI, NU, Muhammadiyah, Aisiyah, Muslimah NU, Pagar Nusa NU, LPTQ, BKMT, LAMR dengan narasumber Ketua MUI Bengkalis H. Amrizal dan Wakil Ketua I FKUB Kab. Bengkalis H. M.Toha.
(Mediacenter Riau/sa)