BANDA ACEH - Atlet menembak Riau, Rihadatul Asyifa, kembali berhasil menerima pengalungan medali emas untuk yang kedua kalinya. Ia berhasil mengalahkan seniornya-seniornya pada cabang olahraga menembak putri nomor pistol 25 meter, PON XXI Aceh-Sumut, Sabtu (14/9) di venue menembak, Lapangan Tembak Rindam, Mata Ie, Aceh Besar.
Tambahan satu medali emas dari Rihadatul Asyifa, memenuhi target Perbakin Riau, 2 medali emas. Namun, Perbakin Riau tetap optimistis mampu menambah pundi-pundi medali emas bagi kontingen Riau.
Sekretaris Umum Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) Riau, Rudi Ma’ruf mengatakan, mengungkapkan rasa syukur. Ia juga sangat terharu, lantaran Riau kembali menambah emas di Cabor menembak. Nomor ini merupakan nomor andalan dari dari Rahidatul.
“Kita bersyukur Rahidatul kembali menyumbangkan medali emas kedua bagi Riau. Sebelumnya, dia berhasil meraih medali emas di nomor nomor 10 semeter air rifle man. Tentunya kami juga berharap atlet menembak Riau yang lain juga bisa mengikuti jejak Atahila, meraih medali emas,” ujar Rudi.
"Peluang untuk perolehan medali dari cabor menembak masih ada, karena masih ada dua atlet Riau yang masih akan bertanding yakni Totok Tri Martanto dan Safrin Sihombing pada tanggal 19 September nanti," ujar Rudi Ma’ruf.
Saat bertanding, Asyifa berhasil meraih poin 27 poin, mengalahkan penambak dari Jawa Timur, Eva Yulianti Pratiwi, yang menyelesaikan perlombaan dengan catatan 21 poin. Medali perunggu diraih oleh atlet dari tuan rumah Aceh, Briptu Derli Amalia Putri, dengan poin 17.
Untuk diketahui tambahan medali emas dari Asyifa ini, posisi Riau di klasemen sementara PON XXI Aceh, masih bertengger di posisi 11 dengan 12 emas, 10 perak dan 19 perunggu. MCR/ji
(Mediacenter Riau/ji)