SAMARINDA – Kaltim menjadi Juara Umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional 2024 dengan perolehan poin sebesar 579. Disusul Jakarta sebagai juara kedua dengan perolehan poin 478, kemudian dengan poin 275. Selanjutnya ada Jawa Barat poin 146, Sumatera Selatan poin 125.
Kafilah Provinsi Riau harus puas meraih peringkat 6 dengan poin 98, Kalimantan Selatan poin 94. Lalu disusul Sumatera Utara poin 84, Banten poin 72 dan Kepulauan Riau poin 67.
MTQ Nasional 2024 digelar di Samarinda, Kalimantan Timur. Acara ini membuahkan prestasi bagi Riau dengan peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Provinsi Riau, Imron Rosyadi, menyatakan kebanggaannya atas capaian ini. Dikatakan, dengan berada di peringkat enam tingkat nasional tersebut menandakan suatu perkembangan yang luar biasa bagi para kafilah.
“Alhamdulillah, kita sangat bersyukur atas pencapaian kafilah Riau tahun ini. Peringkat keenam adalah peningkatan yang luar biasa dibandingkan MTQ sebelumnya. Ini adalah bukti kerja keras dan dedikasi dari para peserta, pelatih, dan seluruh tim pendukung,” ujarnya di Kota Samarinda, Minggu (15/09/2024).
Dijelaskan, pestasi ini tidak lepas dari keberhasilan putra putri terbaik bumi lancang kuning di berbagai cabang lomba terutama pada Hifzil Qur’an, Fahmil Qur’an, Kaligrafi, dan Tilawah Tuna Netra. Satu diantara pencapaian yang sangat membanggakan adalah kemenangan Bayu Wibisono Damanik yang berhasil meraih juara satu di cabang Hifzil Quran 20 Juz dan kafilah Riau lainnya.
"Atas nama pemerintah provinsi Riau saya ucapkan terima kasih kepada setiap cabang yang telah memberikan kontribusi penting dalam mengangkat peringkat Riau secara keseluruhan. Kami sangat bangga dengan kafilah kita yang terus menunjukkan performa terbaiknya," jelasnya.
Diungkapkan, hasil ini adalah buah dari proses panjang pembinaan dan pelatihan yang intensif selama beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, kafilah Riau yang menunjukkan prestasinya diharapkan untuk terus memotivasi teman-teman lainnya.
“Tahun ini, kita memang sudah menargetkan hasil yang lebih baik. Dengan adanya pembinaan berkelanjutan dan persiapan matang, hasil kita raih hari ini sudah sejalan dengan apa yang kita usahakan. Yang terpenting dari MTQ Nasional ini bagaimana anak-anak kita dapat menerapkan alquran dalam hidupnya," ungkapnya.
Sementara itu, Bayu Wibisono Damanik, yang menjadi bintang dalam kontingen bumi lancang kuning menyampaikan terima kasih kepada orang tua, pelatih, serta Pemprov Riau yang telah mendukung pelatihan dan tak berhenti berdoa selama ini. Harapan kedepan prestasinya dapat selalu turut mengharumkan nama provinsi.
"Alhamdulillah saya ucapkan rasa syukur kepada Allah yang telah memberikan nikmat serta pertolongan kepada saya, tanpa pertolongan Allah saya tak mungkin bisa seperti ini. Kemudian saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua dan semua pihak yang telah mendoakan serta mensupport saya. Ini semua karna doa kalian, mohon doanya selalu untuk saya," tuturnya.
“Saya sangat senang bisa berkontribusi dalam pencapaian membanggakan Riau. Semoga ke depan kita bisa mencapai hasil yang lebih baik lagi. Insyaallah MTQ Nasional tahun berikutnya saya akan tampil pada cabang Hifzil Alquran 30 juz," pungkasnya.
(Mediacenter Riau/bib)