Banda Aceh - Kontingen Riau mulai menambah pundi-pundi medali emas PON XXI Aceh-Sumut, kali ini dari cabang olahraga selam peselam Putri Riau Vina Malini. Dia turun di nomor M-Course, berhasil menambah medali emas bagi kontingen Riau, menjadi 13 medali emas.
Vani Malini, berhasil mencatatkan waktu 12.46 menit, mengalahkan atlet Jawa Barat. Pada cabor selam ini, Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Riau, menargetkan 1 medali emas. Namun, peluang untuk menambah medali masih ada dari peselam putra Riau, Ismail, yang turun di nomor, Course vin 5point.
“Alhamdulillah target kita sudah tercapai satu medali emas dari selam, atas nama atlet putri kita Vani Melani. Insha Allah besok peselam kita Ismail bisa menyumbangkan medali bagi Riau,” ujar Ketua POSSI Riau, Ali Usman, Senin (16/9), di venue layar pelabuhan CT-1 BPKS, Sabang, Banda Aceh.
Sementara itu untuk cabor lainnya yang bertanding hari ini, cabang olahraga angkat berat juga berhasil menyumbangkan medali perak. Lifter Riau, Risa Oktaviani, harus mengakui lifter dari Kalimantan Timur, Widari, untuk kelas 47 Kilogram.
“Risa memang tidak kita targetkan medali emas, namun dia sudah tampil maksimal dan berhasil meraih medali perak. Lawannya memang cukup kuat, peraih medali emas PON Papua lalu. Bahkan sekrang lifter Kalimantan ini, memecahkan rekor PON atas namanya sendiri,” ujar Wakil Ketua II KONI Riau, Sanusi Anwar.
Peluang angkat berat untuk meraih medali emas, terbuka lebar. Dari lifter putra Riau, Syaifahmi Riski kelas 59, Yanuarius Sihura kelas 66. “Mudah-mudahan kedua lifter kita ini bisa meraih medali emas. Ini target kita di KONI 3 medali emas,” kata Sanusi.
Untuk diketahui, saat ini kontingen Riau berada pada posisi 11 klasemen sementara PON XXI, dengan torehan 13 medali emas, 13 perak dan 24 perunggu. Tambahan satu medali perunggu dari cabor layar.
(Mediacenter Riau/ji)