Pekanbaru - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) telah berusaha dengan gigih dan tekun dalam menjalankan tugasnya menjaga ketertiban di masyarakat. Menjadi sosok yang sekarang dilihat sebagai satuan yang humanis, Pemerintah Provinsi Riau memuji perubahan tersebut.
Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Zulkifli Syukur menyampaikan pujian itu saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Satpol PP se-Provinsi Riau. Rakor tersebut diadakan dalam rangka persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
"Dulu Satuan Polisi Pamong Praja ini dilihat sebagai tukang sapu, macam-macam di lapangan. Sekarang Satpol PP ini sudah terlihat humanis melayani masyarakat," ujar Zulkifli di Hotel Grand Central Pekanbaru.
Menurut Asisten I, Satpol PP haruslah mempunyai kemampuan dan dedikasi yang baik dalam melaksanakan tugasnya. Tetap tegas namun merakyat dengan logis.
Zulkifli juga mengingatkan untuk menggunakan media sosial sebagus-bagusnya. Hal itu sebagai bentuk penyampaian pada masyarakat cara kerja Satpol PP selama ini.
"Media ini luar biasa jika digunakan secara positif. Kita sampaikan bagaimana kerja kita pada masyarakat," tuturnya, Rabu (18/9/2024).
Kepala Satpol PP Provinsi Riau, Hadi Penandio mengatakan Satpol PP memang sudah bergerak lebih baik. Kini, paradigma masyarakat terhadap tugas dan fungsi Satpol PP telah berubah.
"Persepsi masyarakat terhadap jajaran ini memang belum maksimal. Tapi kita sudah ubah paradigmanya ke arah paradigma yang humanis," ucapnya.
Dinelaskan, dulu belum ada standar pelayanan minimal dalam menjalankan tugas. Saat ini standar tersebut telah ada dan memperbaiki pandangan masyarakat.
"Kritikan dari masyarakat tidak perlu dibalas dengan perkaraan, tapi dibalas dengan kinerja kita. Inilah Satpol PP yang dulu diasumsikan tukang roboh, tukang gusur, kita ubah jadi humanis," terangnya.
(Mediacenter Riau/mrs)