Meranti - Di tengah hiruk pikuk rutinitas pemerintahan, Penjabat sementara (Pjs) Bupati Kepulauan Meranti, Roni Rakhmat, memilih cara tak biasa untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Dengan mengendarai motor matic, ia menyusuri jalanan tanah dan berliku menuju Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
Kegiatan Roni bukan sekadar kunjungan biasa. Melainkan, sebuah upaya nyata untuk mencari solusi bagi permasalahan yang selama ini membelenggu warga.
Dalam kunjungan kerjanya, ia tidak hanya sekadar duduk di ruang kerja. Roni lebih memilih terjun langsung ke lapangan, berinteraksi langsung dengan masyarakat di wilayah yang sulit dijangkau. Untuk mencapai lokasi, ia tampak cekatan mengendarai motornya, melewati jalanan rusak selama 1 jam 30 menit.
Pilihan Sungai Tohor sebagai tujuan blusukan bukan tanpa alasan. Roni ingin melihat langsung kondisi infrastruktur, dan sarana kesehatan, hingga persoalan ekonomi masyarakat.
Dalam kunjungannya, pada Rabu (2/10) kemarin, Roni tidak datang dengan tangan kosong. Ia membawa bantuan 1 unit ambulans untuk Puskesmas Sungai Tohor. Penyerahan ambulans ini merupakan jawaban atas kebutuhan mendesak masyarakat akan transportasi medis yang cepat dan efisien.
"Kunjungan kami ke Desa Sungai Tohor untuk memberikan bantuan ambulans. Karena ambulan yang ada sudah tidak bisa beroperasional lagi, sehingga dikeluhkan warga setempat," ungkap Roni Rakhmat, Jumat (4/10/2024).
"Kami juga mengecek alat-alat medis di Puskesmas. Kemudian, meninjau sentra sagu terbesar bantuan pemerintah pusat. Lalu, yang terakhir meninjau pengerjaan jalan dan normalisasi sungai," imbuh Roni.
Selama blusukan, Roni Rakhmat disambut hangat oleh warga. Ia selalu menyempatkan diri untuk berdialog dengan warga dan mendengarkan setiap keluhan dan aspirasi yang disampaikan.
Kepada aparatur pemerintah di desa setempat, Roni berpesan, agar harus betul-betul mengerti arti tugas pelayan publik dan harus benar-benar bertanggung jawab. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta dalam upaya membangun Sungai Tohor.
"Tadi kami tekankan kepada aparatur pemerintah setempat agar bisa menjadi pelayan publik yang bertanggung jawab. Masukan dari masyarakat Insya Allah akan kami tindaklanjuti. Untuk perbaikan jalan dan normalisasi ditargetkan selesai sebelum Desember," tandas Roni Rakhmat.
Kegiatan yang dilakukan oleh Roni, menjadi contoh nyata bagi para pemimpin daerah lainnya. Dengan terjun langsung ke lapangan, seorang pemimpin dapat lebih memahami permasalahan yang dihadapi masyarakat dan mencari solusi yang tepat. Kunjungan kerjanya bukan hanya sekadar acara seremonial. Ia telah menunjukkan komitmennya untuk membangun Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi daerah yang lebih baik.
(Mediacenter Riau/MC Riau)