PEKANBARU- Universitas Hang Tuah Pekanbaru  mewisuda sebanyak 592 mahasiswa yang terdiri  program pascasarjana, magister ilmu kesehatan masyarakat, sarjana kesehatan masyarakat, sarjana ilmu keperawatan, sarjana kebidanan, profesi ners, profesi bidan, D3 rekam medis dan informatika kesehatan, D3 kebidanan, sarjana sistem informasi, serta sarjana teknik informatika. 

Acara tersebut dirangkum dalam Sidang Senat Terbuka dalam rangka wisuda ke-5 Universitas Hang Tuah Pekanbaru TA 2023/2024, bertempat di Labersa Grand Hotel dan Convention Centers Pekanbaru, Sabtu (26/10/24). 

Rektor Universitas Hang Tuah Pekanbaru, Syafrani melaporkan bahwa dalam wisuda ke-5 ini, Universitas Hang Tuah Pekanbaru mewisuda sebanyak 592 mahasiswa. Namun, sebelumnya para wisuda telah terlebih dahulu melakukan yudisium di fakultas masing-masing. 

Syafrani berharap, ilmu yang telah diperoleh dibangku perkuliahan di Universitas Hang Tuah Pekanbaru dapat bermanfaat dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Kepada orang tua, rektor juga menyampaikan terimakasih, sebab telah sudi memilih Universitas Hang Tuah Pekanbaru sebagai tempat untuk menempuh pendidikan bagi anak-anaknya. 

"Selamat atas wisudanya, semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat baik untuk diri maupun bermasyarakat, " ujar Syafrani. 

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), Rahman Hadi, yang diwakili Kabid Sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Ns. Zaibah juga berharap para wisuda dapat unggul dan penuh inovatif dalam menjalankan kehidupan setelah gelar akademik melekat dipundak. 

"Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, kami menyampaikab, selamat kepada para wisuda dalam meraih gelar di Universitas Hang Tuah Pekanbaru" imbuhnya.

Momentum wisuda kali ini, lanjut Zaibah, juga diharapkan semakin membangkitkan tekad dan semangat civitas akademika dan para lulusan Universitas Hang Tuah Pekanbaru untuk memberikan yang terbaik bagi almamater dan masyarakat khususnya Provinsi Riau. 

Lebih jauh, Zaibah mengatakan bahwa wisuda merupakan refleksi keberhasilan penyelenggaraan pendidikan yang hendaknya tidak hanya dipandang sebagai acara seremonial rutin saja, tetapi lebih dari itu, harus disikapi secara arif dan bijaksana untuk melakukan koreksi terhadap proses manajerial penyelenggaraan pendidikan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan penilaian hasil yang telah dicapai. 

"Saya berharap, Universitas Hang Tuah Pekanbaru terus berupaya menjaga nama baik dan konsisten dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan tinggi, " tutup Zaibah. 

(Mediacenter Riau/nv)