Kamis, 4 Jumadil Akhir 1446 H | 05 Desember 2024
Riau Sukses Kendalikan Inflasi, Posisi Kesepuluh Terendah di Indonesia
Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan.

PEKANBARU - Pemprov Riau yang diwakili Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi secara virtual di seluruh Indonesia. Kegiatan ini digelar di RCC Menara Lancang Kuning, Kota Pekanbaru, Senin (28/10/2024).

Rakor ini dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian di Gedung Sasana Bhakti Praja, Jakarta Pusat. Serta, diikuti oleh sejumlah Pejabat Tinggi Madya, Pejabat Tinggi Pratama, Gubernur, Bupati, dan Wali Kota yang terhubung secara virtual.

Kepada Mediacenter Riau, Job Kurniawan katakan, Provinsi Riau mencatatkan inflasi sebesar 1,38 persen, menempatkannya pada posisi sepuluh terendah di antara provinsi lain di Indonesia. Angka ini menunjukkan tingkat kenaikan harga barang dan jasa yang terkendali dibandingkan dengan wilayah lainnya.

"Pada prinsipnya, inflasi Provinsi Riau masih terkendali, namun harus tetap kita awasi," ucap Job usai mengikuti Rakor.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Riau mengalami deflasi selama 4 bulan terakhir (Juli - September 2024). Dimana deflasi Provinsi Riau menyentuh angka 0,33 persen pada bulan September 2024.

Menanggapi hal tersebut, Job menuturkan bahwa, meski hal ini menandakan inflasi di Provinsi Riau menurun, namun deflasi yang cukup dalam dapat merugikan produsen. Sebab, hasil produksi mereka akan dihargai dengan sangat rendah.

Namun, inflasi yang berada diatas 3,5 persen, jelasnya, dapat menyebabkan masyarakat ekonomi menengah kebawah sulit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 

Maka dari itu, ia berharap, inflasi di Riau bisa tetap terjaga hingga akhir tahun mendatang. Untuk itu, perlu kerja sama pemerintah, seluruh stakeholder, dan masyarakat dalam menjaga inflasi khususnya di Provinsi Riau

"Kita berharap bulan depan bisa lebih naik dari ini, targetnya 2,5 persen plus minus 1 persen, kita akan terus memantau, karena jangan sampai terlalu dalam deflasinya, kita harus jaga agar harga ini dapat terkendali kedepannya, jadi produsen dan konsumennya senang, sehingga juga saat Nataru nanti harga Bapok ini dapat terkendali," tutupnya.

(Mediacenter Riau/Alw)

Info Lainnya

info riau sepekan 1

Info Riau

Berita & Info Lainnya

Podcast Dsikominfotik Riau

Gubernur Corner (29 Januari 2022)

Gubernur Corner (15 Januari 2022)

Gubernur Corner (8 Januari 2022)

Gubernur Corner 25 Desember 2021

Gubernur Corner ( 06 November 2021 )

Gubernur Corner ( 30 Oktober 2021)

Gubernur Corner

KONFERENSI PERS - INFORMASI DAN UPDATE PENANGANAN COVID-19 DI PROVINSI RIAU

Gubernur Corner ( 09 Oktober 2021 )

Banjir Mengintai, DPRD Ingatkan Pemprov Riau Jangan Lengah

Selasa, 26 November 2024 | 15:15:22 WIB

Harga CPO Menurun, Imbas ke Harga TBS Mitra Plasma Riau

Selasa, 26 November 2024 | 14:20:44 WIB

Hari Guru Nasional, Momentum Refleksi Peran Guru

Senin, 25 November 2024 | 13:09:13 WIB

Hujan Masih Guyur Riau, Waspada Cuaca Ekstrem

Sabtu, 23 November 2024 | 09:14:28 WIB

Ini Jadwal Distribusi Logistik Pilkada Serentak di Riau

Kamis, 21 November 2024 | 12:19:24 WIB

Prakiraan Cuaca Riau: Hujan Dominasi Sejumlah Wilayah

Rabu, 20 November 2024 | 08:56:42 WIB

Kelapa Sawit Mitra Plasma Minggu Ini Dihargai Rp3.725 per Kg

Selasa, 19 November 2024 | 20:10:16 WIB

Cuaca Tak Menentu, BMKG Beri Peringatan untuk Riau

Rabu, 06 November 2024 | 08:58:24 WIB

PDRB Riau Terbesar ke 6 di Indonesia

Selasa, 05 November 2024 | 18:29:43 WIB