PEKANBARU - Pj Gubernur Riau diwakili Kepala Biro Kesejahteraaan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi Riau (Setdaprov) Riau, Imron Rosyadi secara resmi membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Riau. Kegiatan berlangsung di Bertuah Hall Room Hotel Pangeran Pekanbaru, Selasa (29/10/2024).
Imron Rosyadi menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Riau mendukung program-program kebaikan, salah satunya yang dilakukan LDII Provinsi Riau untuk membangun SDM Profesional, religius berbasis 8 kluster kontributif LDII menuju Riau maju, berbudaya, agamis dan berkelanjutan.
"Program ini merupakan kebaikan, tentunya pasti akan didukung oleh pemerintah. Jadi kalau LDII berbuat kebaikan tidak mungkin tidak didukung oleh pemerintah," kata Imron Rosyadi.
Adapun delapan program pengabdian LDII untuk bangsa termasuk di Provinsi Riau yaitu bidang kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan, teknologi dan energi baru terbarukan.
"Insya Allah dan mudah-mudahan kami mendukung program-program yang disusun oleh LDII," pungkasnya.
Karo Kesra Setdaprov Riau di akhir sambutannya juga berharap Rakerwil bisa berjalan dengan lancar dan organisasi masyarakat ini termasuk dalam golongan yang menyeru pada kebaikan sehingga dapat memajukan bangsa dan negara termasuk Bumi Lancang Kuning.
"LDII selama ini sudah berkontribusi bagi bangsa dan negara. Mudah-mudahan kedepan kita bisa membantu agar lebih luas lagi cakupannya. Tentu saja kita bisa meningkatkan kolaborasi antara pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten kota," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum DPP LDII Chriswanto Santoso mengatakan bahwa LDII hanya organisasi masyarakat yang memiliki masa dan tenaga. Sehingga membutuhkan sinergi antara otoritas salah satunya pemerintah.
"Ini bukan hanya berkenaan dengan anggaran namun tata aturan. Meskipun kami mempunyai program yang baik namun tidak didukung, maka tidak akan bisa apa-apa. Maka dari itu kolaborasi antara otoritas dan LDII sangat diperlukan," ujarnya.
"LDII tak ada apa-apanya tanpa dukungan dari otoritas terutama dalam tata aturan. Semoga kolaborasi terus terjalin dan Riau semakin damai dan sejahtera," pungkasnya.
Ia juga berharap Rakerwil yang mengusung tema membangun Sumber daya manusia yang Profesional, religius berbasis 8 kluster kontributif LDII menuju Riau maju, berbudaya, agamis dan berkelanjutan dalam bingkai NKRI bisa berjalan lancar.
Saat pembukaan Rakerwil turut hadir Ketua Umum LDII Chriswanto Santoso, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Parisman Ihwan, Ketua Umum MKA Datuk Seri Marjohan Yusuf, Ketua DPW LDII Provinsi Riau Dr Imam Suprayogi dan pengurus LDII baik Provinsi maupun 12 Kabupaten/kota di Riau.
(Mediacenter Riau/sam)