Kamis, 4 Jumadil Akhir 1446 H | 05 Desember 2024
Kemenkes: Pendampingan Upaya Pencegahan  Stunting di Desa Sangat Dibutuhkan

BOGOR - Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Elvieda Sariwati menyampaikan bahwa pendampingan upaya pencegahan dan penurunan stunting di desa sangat dibutuhkan.

Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan rapat koordinasi percepatan penurunan stunting di desa, yang disiarkan melalui YouTube Kemendes PDTT, Kamis (7/11/24). 

"Stunting berdampak luas bagi kesehatan, mulai dari penurunan IQ, produktivitas rendah dan meningkatkan resiko penyakit kronis," ujarnya. 

dr. Elvieda Sariwati menyarankan beberapa usulan strategi pendampingan pencegahan dan penurunan stunting di desa. 

Diantaranya, peningkatan kapasitas kader Posyandu bidang kesehatan dan kader terkait lainnya, peningkatan edukasi dan penggerakan masyarakat untuk pencegahan stunting dengan melibatkan tokoh masyarakat, seperti tokoh agama, tokoh adat. 

Selanjutnya,  sinkronisasi standar atau petunjuk teknis (juknis) agar  upaya-upaya pencegahan dan penurunan stunting di desa. 

Pemantauan, pengawasan, pembinaan dan evaluasi bersama antara tenaga kesehatan, PKK dan perangkat desa terhadap pelaksanaan kegiatan Posyandu dan Pemberian makanan tambahan (PMT) sesuai standar. 

"Pemanfaatan data pemantauan wilayah setempat (PWS) untuk perencanaan kegiatan penampilan promotif preventif di desa, serta penyediaan anggaran yang memadai di desa," ujarnya. 

Terakhir, dia menyampaikan pesan kunci pencegahan stunting, yakni aktif minum tablet tambah darah bagi ibu hamil dan remaja, ibu hamil teratur periksa kehamilan minimal enam kali.

Kemudian cukupi konsumsi protein hewani, datang ke Posyandu setiap bulan eksklusif, serta memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan. 

"Gerakan dan layanan pencegahan stunting membangun lima gerakan cegah stunting dilaksanakan bersama masyarakat oleh mitra privat sektor, civil society organization, universitas, mahasiswa dan lain-lain, untuk meningkatkan pengetahuan cakupan layanan dan pemberdayaan masyarakat. Lima gerakan ini di antaranya Aksi Bergizi, Bumil Sehat, Posyandu Aktif, Jambore Kader, dan Cegah Stunting Itu Penting," tutupnya.

(Mediacenter Riau/ip)

Info Lainnya

info riau sepekan 1

Info Riau

Berita & Info Lainnya

Podcast Dsikominfotik Riau

Gubernur Corner (29 Januari 2022)

Gubernur Corner (15 Januari 2022)

Gubernur Corner (8 Januari 2022)

Gubernur Corner 25 Desember 2021

Gubernur Corner ( 06 November 2021 )

Gubernur Corner ( 30 Oktober 2021)

Gubernur Corner

KONFERENSI PERS - INFORMASI DAN UPDATE PENANGANAN COVID-19 DI PROVINSI RIAU

Gubernur Corner ( 09 Oktober 2021 )

Peran BUMD Sangat Penting Kelola Energi Daerah

Kamis, 05 Desember 2024 | 19:33:57 WIB

FC Bekasi City Taklukkan PSPS Pekanbaru Skor 4-3

Jumat, 15 November 2024 | 21:29:32 WIB

Ditutup, Riau Rebut Juara Umum Pra Popnas 2024 di Sumbar

Jumat, 15 November 2024 | 19:35:01 WIB

BMKG: Indonesia Aman dari Gelombang Panas, Tapi Gerah

Selasa, 05 November 2024 | 09:49:05 WIB

Indonesia Ketiban Panas, BMKG Ungkap Penyebabnya

Kamis, 31 Oktober 2024 | 09:14:33 WIB