Sabtu, 26 Rajab 1446 H | 25 Januari 2025
Inflasi Riau Rendah, Ini Harapan Pj Gubri Rahman Hadi

PEKANBARU - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mengatakan bahwa pada bulan November 2024, Provinsi Riau terjadi inflasi m-to-m sebesar 0,43 persen, inflasi y-on-y sebesar 0,87 persen dan inflasi y-to-d sebesar 0,62 persen.

Hal itu diungkapkan saat menyampaikan rilis berita resmi statistik dengan tema Inflasi, Nilai Tukar Petani (NTP), Pariwisata dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Ruang Aula Lantai 3 BPS Provinsi Riau, Senin (2/12/2024).

"Provinsi Riau terjadi inflasi m-to-m sebesar 0,43 persen, inflasi y-on-y 0,87 persen dan inflasi y-to-d 0,62 persen," kata Asep Riyadi.

Kepala BPS Provinsi Riau menyampaikan bahwa penyumbang utama inflasi Provinsi Riau bulan November 2024 secara m-to-m adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil 0,29 persen.

"Sedangkan komoditas penyumbang utama inflasi antara lain bawang merah, tomat, emas perhiasan, sigaret kretek mesin (SKM), minyak goreng, ikan serai, ayam hidup, tarif rumah sakit, angkutan udara, dan sigaret kretek tangan (SKT)," imbuhnya.

Secara rinci Asep Riyadi menjelaskan, adapun penyumbang utama inflasi Provinsi Riau bulan November 2024 secara y-on-y adalah Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil 0,55 persen. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah emas perhiasan.

Lanjutnya, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran, dengan andil 0,27 persen. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah nasi dengan lauk. Kemudahan kelompok transportasi dengan andil 0,14 persen. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah mobil.

Pj Gubernur Riau Rahman Hadi saat diwawancarai mengatakan bahwa inflasi normal berada pada 1,5 persen. Namun Riau berada pada kisaran 0,87. Artinya inflasi Riau cukup rendah.

"Inflasi rendah mencerminkan bahwa arah trend menjadi deflasi. Kalau deflasi kasian kita dengan para produsen atau petani sebab produksi tinggi harga rendah sementara kebutuhan tetap," ujarnya.

"Kita berharap kedepannya angka inflasi masih berada kisaran 1,5 persen sampai dengan 2,5 persen sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga dan inflasi di Provinsi Riau terkendali," pungkasnya.

(Mediacenter Riau/sam)

Info Lainnya

info riau sepekan 1

Info Riau

Berita & Info Lainnya

Podcast Dsikominfotik Riau

Gubernur Corner (29 Januari 2022)

Gubernur Corner (15 Januari 2022)

Gubernur Corner (8 Januari 2022)

Gubernur Corner 25 Desember 2021

Gubernur Corner ( 06 November 2021 )

Gubernur Corner ( 30 Oktober 2021)

Gubernur Corner

KONFERENSI PERS - INFORMASI DAN UPDATE PENANGANAN COVID-19 DI PROVINSI RIAU

Gubernur Corner ( 09 Oktober 2021 )

Plt Ketua DWP Jadi Narasumber Talkshow Reimagining Melayu

Kamis, 23 Januari 2025 | 21:01:59 WIB

Polteknas Gelar Dies Natalis Pertama di Pekanbaru

Rabu, 22 Januari 2025 | 13:25:25 WIB

32 PNS Terima SK Pensiun Dari Pemprov Riau

Selasa, 21 Januari 2025 | 13:58:35 WIB

BMKG Pekanbaru: Waspada Hujan Lebat Hari Ini

Jumat, 10 Januari 2025 | 09:19:58 WIB

Selama 2024, Karhutla di Bumi Lancang Kuning Aman Terkendali

Selasa, 31 Desember 2024 | 16:47:32 WIB

LBH FH UNILAK Borong Kontrak Posbakum di Tiga Pengadilan

Jumat, 27 Desember 2024 | 22:14:56 WIB