Sabtu, 26 Rajab 1446 H | 25 Januari 2025
Pantai Tanjung Lapin Panggil Wisatawan, Rupat Fest 2024 Jadi Buktinya
Rupat Fest Culture Paradise di Pantai Lapin, Kabupaten Bengkalis, Riau

PEKANBARU - Rupat Fest, ajang tahunan yang menyajikan keindahan alam dan kekayaan budaya Riau, kembali digelar pada 6-8 Desember 2024. Dengan tema "Culture Paradise", festival ini siap memukau pengunjung dengan berbagai pertunjukan seni, lomba, dan kuliner khas Melayu.

Pulau Rupat kembali menjadi pusat perhatian dengan digelarnya Rupat Fest 2024. Selama tiga hari, pulau indah ini akan dipenuhi oleh beragam kegiatan menarik yang menggabungkan keindahan alam, kekayaan budaya, dan semangat keramahtamahan masyarakat Riau.

Tak hanya itu saja, event ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata, memperkuat ekonomi lokal dan melestarikan warisan budaya Melayu. Terlebih tepi Pantai Tanjung Lapin menawarkan keindahan alam yang sangat memukau para pelancong. Agenda wisata ini dihelat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pariwisata. 

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat mengatakan, Rupat Fest berhasil masuk dalam 100 besar Kharisma Event Nusantara (KEN). Ini membuktikan bahwa potensi wisata Riau, khususnya Pulau Rupat, semakin diakui.

"Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar," ujarnya, Kamis.

Untuk rangkaian acaranya, pada hari pertama pengunjung akan disuguhi parade budaya yang diikuti oleh berbagai komunitas seni lokal. Parade ini menampilkan kostum tradisional dan iringan musik Melayu yang khas menjadi tontonan sangat menghibur wisatawan.

Uniknya lagi, pengunjung dapat menyaksikan secara langsung atraksi Tari Zapin Api. Dalam pertunjukannya, para penari melakukan tarian tetap mengikuti pola khas Zapin diiringi dengan atraksi api. Sehingga menciptakan suasana yang dramatis dan penuh energi.

Tarian ini selalu berhasil memikat perhatian wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Hal ini karena keunikan dan keberanian para penarinya, tidak hanya memamerkan keindahan seni tetapi juga mengundang rasa kagum terhadap budaya Melayu.

"Seni pertunjukan budaya ini merupakan satu di antara upaya untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Melayu. Melalui acara ini kami ingin memperkenalkan kepada generasi muda akan pentingnya menjaga warisan budaya kita," ujarnya.

Pada hari kedua, Rupat Fest dibuka dengan lomba lari 10K. Perlombaan lari di kawasan  Pantai Tanjung Lapin. Suasananya, sangat cocok untuk melepas penat dari hiruk-pikuk perkotaan. 

Bukan sekadar perlombaan lari saja, iven hari kedua ini juga dimeriahkan dengan lomba memukat, mencari kepah hingga lomba anyaman ketupat khas Pulau Rupat. Tentu saja kemeriahan akan semakin bertambah oleh berbagai band lokal yang mengisi acara festival.

Selanjutnya, untuk hari penutupan, komunitas musik se-Pulau Rupat akan menghibur para wisatawan. Oleh karena itu, pada tahun 2024, Rupat Fest telah berhasil masuk dalam daftar 100 besar Kharisma Event Nusantara (KEN), sebuah prestasi yang membanggakan bagi Riau. Iven ini adalah satu di antara dari enam iven unggulan Riau yang masuk dalam KEN. 

Roni Rakhmat berujar, bahwa Rupat Fest tidak hanya menyajikan pertunjukan seni. Tetapi juga berbagai kegiatan menarik lainnya seperti pertunjukan fesyen dengan busana khas Melayu dan bazar kuliner. 

"Rupat Fest tidak hanya menyajikan pertunjukan seni, tetapi juga berbagai kegiatan menarik lainnya seperti fashion show dengan busana khas Melayu dan bazar kuliner. Untuk pecinta olahraga, ada lomba lari Rupat 10K dan permainan tradisional jong layo dan berbagai perlombaan lainnya yang bisa diikuti," katanya.

Menurutnya, melalui festival ini dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Kabupaten Bengkalis. Kenaikan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Rupat Fest akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar, terutama pelaku usaha UMKM.

Ia menjelaskan, keberhasilan Rupat Fest tidak terlepas dari peran dan dukungan aktif masyarakat lokal. Adanya acara seperti ini diharapkan mampu mendorong investasi di bidang pariwisata sekaligus meningkatkan pendapatan daerah.

"Rupat Fest diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Kabupaten Bengkalis. Rupat Fest juga berperan penting dalam melestarikan dan mempromosikan budaya Melayu. Iven ini menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan budaya Riau kepada dunia," tuturnya.

Berikut agenda acara Rupat Fest 2024: 

6 Desember 

19.30 : Orkes Melayu Dapow Roepat

20.15 : Urban Rhythm, Kumpulan Seni Seri Melayu, RDP & The Syndicate Fashion Dance by SKY BUTIK

20.39 : District Hip Hop

21.14 : Jasmenggo

21.44 : Tutifruty

22.14 : Zapin Api Rupat

7 Desember 

07.00 : Start Run 10K

08.00 : Lomba Memukat

09.00 : Lomba Mencari Kepah

09.13 : Orkes Melayu Dapow Roepat

09.53 : Cahaya Tinggi

10.00 : Urban Rhythm

10.32 : Sri Puan

10.39 : Fashion Show On The Beach Dancinb in The Sea by Sky Butik

11.09 : Penyerahan Hadiah Run 10K

13.00 : Lomba Anyam Ketupat Khas Rupat

13.02 : Cahaya Tinggi

13.12 :  Semalam Sore Band

13.52 : Sri Puan

14.00 : Lomba Menyumpit

14.07 : DJ Alfaith

15.17 : Cahaya Tinggi

16.01 : Sri Puan

16.08 : Setuah Etchnic

16.40 : Penyerahan Hadiah Semua Lomba

8 Desember 

09.07 : Senam Pagi

09.39 : Serumpun Serai

10.14 : Atok Londow

10.49 : Musik Komunitas Se Pulau Rupat

11.29 : Petak Semai

(Mediacenter Riau/bib)

Info Lainnya

info riau sepekan 1

Info Riau

Berita & Info Lainnya

Podcast Dsikominfotik Riau

Gubernur Corner (29 Januari 2022)

Gubernur Corner (15 Januari 2022)

Gubernur Corner (8 Januari 2022)

Gubernur Corner 25 Desember 2021

Gubernur Corner ( 06 November 2021 )

Gubernur Corner ( 30 Oktober 2021)

Gubernur Corner

KONFERENSI PERS - INFORMASI DAN UPDATE PENANGANAN COVID-19 DI PROVINSI RIAU

Gubernur Corner ( 09 Oktober 2021 )

MTQ Ke-49 Tingkat Kabupaten Bengkalis Resmi Dibuka

Ahad, 15 Desember 2024 | 22:30:00 WIB