Jumat, 17 Jumadil Awwal 1447 H | 07 November 2025

PEKANBARU- Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia membuka pendaftaran pelatihan dan sertifikasi amil Lembaga Amil Zakat (LAZ) tingkat nasional, provinsi, serta kabupaten/kota.

"Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) amil agar pengelolaan zakat lebih transparan dan akuntabel, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN),"ungkap Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Waryono Abdul Ghafur.

Ia mengatakan, profesionalisme amil sangat penting dalam optimalisasi pengelolaan dan distribusi zakat untuk mengurangi kemiskinan serta ketimpangan sosial. Program ini juga selaras dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2024 yang mewajibkan SDM amil memiliki sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

“Kami membuka program ini bagi seluruh amil atau individu yang memiliki pengalaman di lembaga zakat untuk meningkatkan kompetensinya dalam mengelola zakat,” kujarnya.

Untuk memastikan kualitas pelatihan dan sertifikasi, Kemenag akan bekerja sama dengan LSP BAZNAS, LSP BEKSYA, dan LSP KS (Sekolah Amil Indonesia). Program ini akan dibagi dalam tiga batch, masing-masing terdiri atas tiga angkatan dengan 30 peserta per angkatan.

Syarat dan Jadwal Pendaftaran

Calon peserta wajib memenuhi persyaratan berikut: pertama,Pendidikan minimal SMA, kedua, Pengalaman kerja di lembaga zakat minimal satu tahun, ketiga,Surat tugas dari lembaga tempat bekerja, keempat, Fotokopi ijazah dan surat keterangan pengalaman kerja, kelima, Curriculum Vitae (CV) yang ditandatangani atasan serta bukti pendukungnya, keenam,Fotokopi KTP, ketujuh, Foto formal ukuran 3x4 (dua lembar) dengan latar belakang merah.

Pendaftaran dibuka pada 5-15 Maret 2025 melalui tautan https://bit.ly/lazamilskkni. Hasil seleksi akan diumumkan pada 27 Maret 2025 melalui akun media sosial resmi @bimasislam dan @literasizakatwakaf.

Pelatihan akan dimulai pada minggu ketiga April 2025 secara daring dan luring, sedangkan uji kompetensi dan sertifikasi akan dilaksanakan dalam tiga batch, yaitu, 20-21 April 2025 di Jakarta. 27-28 April 2025 di Jakarta, dan 6-7 Mei 2025 di Solo.

Waryono menjelaskan, peserta akan diseleksi secara administratif berdasarkan prioritas kebutuhan sertifikasi SKKNI. Ia berharap program ini dapat meningkatkan jumlah amil yang kompeten dan profesional, sehingga pengelolaan zakat di Indonesia semakin optimal dan berdampak positif bagi masyarakat.

 

 

(Mediacenter Riau/msa)

Info Lainnya

info riau sepekan 1

Info Riau

Berita & Info Lainnya

Podcast Dsikominfotik Riau

Gubernur Corner (29 Januari 2022)

Gubernur Corner (15 Januari 2022)

Gubernur Corner (8 Januari 2022)

Gubernur Corner 25 Desember 2021

Gubernur Corner ( 06 November 2021 )

Gubernur Corner ( 30 Oktober 2021)

Gubernur Corner

KONFERENSI PERS - INFORMASI DAN UPDATE PENANGANAN COVID-19 DI PROVINSI RIAU

Gubernur Corner ( 09 Oktober 2021 )

Polres Kampar Jadi Pilot Project Evaluasi Pendidikan Polri!

Kamis, 06 November 2025 | 19:15:50 WIB

Pemprov Ajukan Penambahan Kuota Bio Solar 89 Ribu KL

Kamis, 06 November 2025 | 14:17:50 WIB

Polda Riau Gelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi

Rabu, 05 November 2025 | 10:02:51 WIB