Rabu, 24 Zulqaidah 1446 H | 21 Mei 2025
Pengurus TP PKK Riau Diminta Lebih Aware Pada Lingkungan

PEKANBARU - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Riau Henny Sasmita Wahid berharap melalui, sosialisasi pengelolaan sampah rumah tangga, pengurus TP PKK kabupaten kora menjadi lebih aware terhadap lingkungan sekitar. 

"Saya harapkan selepas dari pelatihan ini kita semua menjadi lebih aware terhadap lingkungan, begitu juga sebagai upaya kita menjaga lingkungan juga sekitarnya dan kita juga menjadi lebih cakap dalan mengelola sampah rumah tangga," pinta Henny Sasmita Wahid di Dalang Collection, Jalan Gajah No 33, Tenayan Raya Pekanbaru, Selasa (22/4/2025).

Pihaknya menyebutkan, sosialisasi pengelolaan sampah ini dilakukan dalam rangka bentuk kepedulian pengurus TP PKK Riau terhadap persoalan lingkungan di Provinsi Riau. 

Sebagaimana diketahui, salah satu masalah yang paling banyak terjadi di bukan hanya di Kota Pekanbaru maupun Provinsi Riau saja, akan tetapi di seluruh Indonesia itu adalah persoalan pengelolaan sampah. 

"Jadi saya pikir hal ini bisa dimulai dari skala rumah tangga, ibu-ibu TP PKK Riau kita latih untuk dapat mengelola sampah rumah tanggadengan baik, sehingga nanti bisa bernilai ekonomi dan dampaknya bisa untuk kesejahteraan keluarga," sebutnya.

Pada kesempatan tersebut ia juga mengingatkan kepada pengurus TP PKK Riau untuk mengambil ilmu yang disapat terkait pengelolaan sampah rumah tangga untuk dapat diaplikasikan kepada lingkungan terdekat.

"Jangan lupa ibu-ibu, setelah pelatihan tularkan ilmunya, tularkan kepada komunitas, teman dan sesama. Kita harapkan, dengan ilmu yang kita tularkan [bagikan] kepada sesama tidak hanya menjadi amal jariah dan bisa membawa dampak yang baik bagi lingkungan," ingatnya.

Orang nomor satu dalam organisasi TP PKK Riau tersebut juga mengungkapkan rasa bangganya kepada penggagas Bank Sampah Dalang Collection Sofia Seffen, yang dikenal sebagai "Pahlawan Daur Ulang" di Pekanbaru, adalah penerima Piala Kalpataru pada tahun 2013.

"Beliau ini asalah sosok yang sangat luar biasa, saya sudah sering mendengar tentangnya. Beliau adalah seorang penerima pala Kalpataru, bagaimana kiprah beliau dalam mengelola lingkungan [sampah] mungkin bisa menjadi insiparasi bagi kita semua, yang mungkin juga menjadi salah satu contoh RA Kartini masa kini, bisa membawa dampak yang baik kepada lingkungannya," ungkap Henny.

Sementara itu, Ketua I TP PKK Riau Adrias Hariyanto juga turut berharap melalui sosialisasi pengelolaan sampah rumah tangga ini, pengurus TP PKK di Provinsi Riau dapat mengambil ilmu dan menerapkannya dengan benar kepada sekirtar. 

"Sebetulnya sampah ini sudah menjadi momok oleh masyarakat ya, dimana-mana sampah. Yang pertama itu, adalah sampah rumah tangga, misalnya ibu-ibu saat ke pasar itu bisa 1 plastik saja yang dibawa, tetapi ini 10 plastik yang dibawa pulang. Nah inilah, dengan adanya kegiatan ini, tentu pengurus TP PKK Riau sudah tau bagaimana cara mengelola sampah dengan baik," ujar Adrias Hariyanto.

Bersempena dengan Hari Kartini, ia mengapreasiasi upaya juga semangat pengurus TP PKK Riau dalam sosialisasi pengelolaan sampah rumah tangga ini.

"Peringatan Hari Kartini, ini adalah ibu ibu hebat, kita harus mencontoh Ibu Kartini kita. Maka oleh sebab itu, betul Ibu Ketua Henny kita utamakan bahwa perempuan ini bisa berbuat mulai dari hal apa saja mungkin dalam bidang lingkungan hidup seperti pengelolaan sampah ini, bidang olahraga dan sebagainya semuanya kita berikan contoh terbaik, diberikan oleh ibu ibu hebat, ibu kartini kita di Provinsi Riau," ucapnya.

Bersama dengan itu, Penggagas Bank Sampah Dalang Collection, Soffia Soffen berharap, melalui sosialisasi pengelolaan sampah rumah tangga ini, ia berharap pengurus TP PKK bisa menggaet masyarakat untuk lebih peduli pada lingkungan sekitar, khususnya sampah.

"Harapan saya sangat besar kepada ibu ibu PKK, karena setahu saya jika pemerintahan itu hanya sampai ke camat, tapi kalau TP PKK itu kita sosialisasinya hingga RT/RW, artinya kita bisa menggerakkan masyarakat hingga tingkat terkecil melalui TP PKK," ungkap Soffia.

"Jadi saya sangat berharap sekali, TP PKK tetap konsen kepada salah satu programnya karena di Pokja 4 itu ada lingkungan khususnya sampah. Karena memang saat ini, masalah sampah itu bukan hanya masalah kota kita saja, tetapi masalah nasional yang menjadi masalah prioritas oleh Kementerian Lingkungan Hidup," tandasnya.

(Mediacenter Riau/nb)

Info Lainnya

info riau sepekan 1

Info Riau

Berita & Info Lainnya

Podcast Dsikominfotik Riau

Gubernur Corner (29 Januari 2022)

Gubernur Corner (15 Januari 2022)

Gubernur Corner (8 Januari 2022)

Gubernur Corner 25 Desember 2021

Gubernur Corner ( 06 November 2021 )

Gubernur Corner ( 30 Oktober 2021)

Gubernur Corner

KONFERENSI PERS - INFORMASI DAN UPDATE PENANGANAN COVID-19 DI PROVINSI RIAU

Gubernur Corner ( 09 Oktober 2021 )