PEKANBARU - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Ikatan Sarjana Melayu Indonesia (PB ISMI), Nizhamul melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid, pada Jumat (27/6/2025) malam. Kunjungan ini dilakukan menjelang pelantikan pengurus PB ISMI periode 2025–2030 yang digelar di Pekanbaru.

Dalam kunjungannya, Nizhamul menyampaikan bahwa pelantikan seluruh pengurus PB ISMI dijadwalkan berlangsung Sabtu, 28 Juni 2025. Bertempat di Gedung Daerah Balai Serindit, Kota Pekanbaru.

Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari Musyawarah Besar (Mubes) PB ISMI yang telah dilaksanakan pada 19 Januari 2025 lalu di Medan, Sumatera Utara. Dalam Mubes tersebut, Nizhamul terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PB ISMI menggantikan Erry Nuradi.

Ia menjelaskan bahwa PB ISMI merupakan organisasi yang lahir di Sumatera Utara. Namun untuk periode kepemimpinannya, ia bertekad membawa PB ISMI keluar dari daerah asalnya sebagai simbol perluasan gerakan dan penguatan peran Melayu.

"Kenapa di Riau? Karena melayu itu ada disini, saya juga orang melayu Riau, maka saya adakan acara pelantikan di Riau, Pekanbaru. Dan hal ini, di respons baik oleh pak gubernur," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa momen ini merupakan langkah awal kebangkitan Melayu, khususnya dari sisi budaya dan akademisi. PB ISMI ingin merangkul seluruh sarjana Melayu, dari lulusan D3 hingga S3, untuk bersama membangun kekuatan intelektual dan budaya Melayu.

"Inilah momennya melayu itu bangkit, melayu bangkit bisa dari budaya. Dalam hal ini, kita masuk dalam sisi akademisi, setiap orang melayu yang bergelar sarjana. Dari D3 sampai S3, itu masuk anggota ISMI," jelasnya.

Selain itu, Ia juga berkomitmem untuk mendukung penuh program-program Gubernur Riau yang sejalan dengan visi kebangkitan Melayu. "Mendukung program pak gubernur, itu pasti. Ada yang namanya Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), itu salah satu visi kita ada disitu. ISMI akan mendukung segala program pak gub yang berkaitan dengan visi melayu," tandasnya.

(Mediacenter Riau/Alw)