KAMPAR - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Riau berada di angka yang baik, bahkan berada di atas angka rata-rata nasional.

Namun, Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid masih terus berusaha untuk meningkatkan angka tersebut agar perkembangan sumber daya manusia di Bumi Lancang Kuning merata.

Gubri katakan, untuk meningkatkan IPM dibutuhkan partisipasi maksimal dari sekolah. Hal itu karena dunia pendidikan adalah simbol penting bagi pertumbuhan manusia.

"Untuk pembangunan manusia merata, pembenahan harus terus dilakukan, termasuk partisipasi sekolah. Hal itu untuk menekan angka putus sekolah," terangnya saat menghadiri acara peresmian perpustakaan di SMKN 1 Tapung Kampar Senin (147/2025).

Gubri jelaskan, saat ini masih banyak anak-anak yang tidak melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, ia mendorong seluruh tenaga pengajar untuk bisa bersama-sama menekan angka putus sekolah.

"Mengajarlah dengan tekun. Karena anak-anak kita akan menjadi pengganti pemimpin saat ini," ucapnya.

Ia tambahkan, sekolah harus bisa mengusahakan anak-anak untuk siap pada dunia kerja. Terutama saat angkatan kerja tinggi dan lapangan kerja terbatas.

"Semoga SMK ini menjadi SMK terdepan, bagaimana dunia usaha menyerap angkatan kerja kita yang tinggi namun lapangan kerja terbatas. Anak-anak ini kita siapkan untuk dunia nyata," terangnya.

Gubri berharap, berdirinya perpustakaan baru tersebut bisa membangun semangat lebih besar dalam hal belajar mengajar. Nantinya dengan semangat tersebut, guru dan pelatih bisa menambahkan kemampuan merek lewat latihan tambahan.

(Mediacenter Riau/mrs)