PEKANBARU – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau, Prof Dr Hj Leny Nofianti, MS, SE M Si Ak memberikan dukungan moral serta arahan kepada para mahasiswa yang tengah melaksanakan pengabdian di masyarakat.

Rektor menegaskan bahwa KKN bukan hanya wadah belajar di luar kampus, tetapi juga sarana mempererat hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat desa sebagai mitra dalam pengembangan sosial, ekonomi, dan edukasi.

Hal tersebut disampaikan Rektor saat melakukan kunjungan langsung ke lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler di Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, yang merupakan bagian dari Monitoring dan Evaluasi (Monev) untuk memastikan pelaksanaan KKN berjalan sesuai dengan rencana.

Kunjungan diawali di Desa Kuok, di mana Rektor disambut hangat oleh tokoh masyarakat setempat, kemudian ke Desa Bukit Melintang. Di lokasi ini, mahasiswa KKN tengah melakukan eksperimen penanaman daun cincau sebagai salah satu program ketahanan pangan lokal yang digagas bersama masyarakat setempat.

Selanjutnya, Rektor meninjau kegiatan di Desa Silam. Bertepatan dengan suasana peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, mahasiswa KKN berkolaborasi dengan warga serta peserta KKN dari desa sekitar untuk mengadakan berbagai kegiatan kebersamaan dan perlombaan rakyat.

Kemudian, peninjauan di Desa Batu Langka Kecil, mahasiswa menghadirkan inovasi pengolahan limbah rumah tangga melalui program pembuatan lilin aromaterapi berbahan dasar minyak jelantah. Kunjungan diakhiri di Desa Pulau Jambu.

Melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi ini, Rektor UIN Suska Riau menegaskan komitmen universitas dalam mendukung mahasiswa sekaligus menguatkan peran tridharma perguruan tinggi.

“KKN adalah wujud nyata pengabdian, sekaligus bentuk kontribusi nyata kampus dalam pembangunan masyarakat,” ujarnya.

(Mediacenter Riau/sa)