KAMPAR - Tawa riang anak-anak TK Negeri Pembina 01 XII Koto Kampar menggema di Desa Batu Bersurat, Kecamatan XII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Selasa (24/4/2025). Mereka duduk berjejer rapi, antusias menyimak dongeng penuh makna yang dibawakan oleh Bunda PAUD Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid.
Sebelum itu, Bunda PAUD Riau bersama Bunda Paud Kampar, Tengku Nurheryani melakukan senam pagi bersama di Halaman Kantor Camat XIII Koto Kampar. Kegiatan ini merupakan rangkaian puncak kegiatan HARGANAS tahun 2025 tingkat Provinsi Riau.
Dongeng yang dibacakan oleh Bunda PAUD Riau di TK Negeri Pembina 01 XII Koto Kampar itu menghadirkan kisah menarik berjudul “Petualangan Tita si Anak Harimau Sumatera”, yang mengajarkan tentang cinta lingkungan dan pentingnya menjaga satwa langka.
Cerita ini mengisahkan Tita, seekor anak harimau Sumatera yang terpisah dari induknya akibat terjerat dahan yang melilit tubuhnya. Dalam pelariannya mencari bantuan untuk sang ibu (induknya), Tita mengalami luka di kaki dan tersesat di tengah hutan. Namun takdir mempertemukannya dengan Dara, seorang gadis cilik berhati lembut yang sedang berjalan-jalan di hutan. Melihat kondisi Tita yang lemah dan terluka, Dara dengan penuh kasih membawanya ke balai konservasi untuk mendapatkan pertolongan dan perlindungan.
“Pesan moralnya kita ingin mengajarkan anak-anak tentang perilaku cinta lingkungan, alam sekitar, dan melestarikan satwa-satwa yang terancam punah, seperti harimau sumatera,” terang Henny.
Dengan gaya bertutur yang ekspresif dan mengalir, Henny berhasil menghidupkan emosi dalam cerita, membuat anak-anak terhanyut dalam petualangan Tita dan merasakan pentingnya melindungi satwa langka seperti harimau Sumatera.
Acara ini dikemas interaktif, dengan anak-anak, dimana mereka diajak berperan, menebak isi cerita, hingga menirukan suara hewan di hutan. Tawa dan antusiasme memenuhi ruangan, memperlihatkan betapa cerita mampu menjadi jembatan belajar yang menyenangkan. Dimana menurut penelitian, dongeng memiliki dampak positif dalam mendukung perkembangan kecerdasan anak, terutama dalam aspek kognitif, emosional, dan sosial.
“Memang sudah ada secara ilmiah yang menyatakan bahwa anak-anak yang terpapar dongeng memiliki kepintaran yang lebih baik, karena melalui dongeng, dapat melatih imajinasi, memperbanyak kosa kata, dan meningkatkan kreatifitas anak-anak kita,” jelas Henny.
Dengan Petualangan Tita, Bunda Literasi Riau menunjukkan bahwa dongeng bukan hanya warisan budaya, tetapi juga alat yang kuat untuk menanamkan empati, pengetahuan, dan harapan pada generasi muda.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Tengku Nurheryani, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bunda Paud Riau, Henny Saswita Wahid yang telah hadir menyambangi, dan memberikan semangat kepada anak-anak dan ibu guru.
“Terima kasih sudah jauh-jauh dari Pekanbaru untuk membersamai dan memberikan semangat kepada anak-anak kita Ibu Henny. Melalui dongeng yang dibacakan tadi juga menjadi salah satu upaya kita menanamkan empati, pengetahuan, dan harapan pada anak sejak dini,” kata Tengku Nurheryani.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pemberian bingkisan oleh Bunda PAUD Riau yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Riau kepada anak TK Negeri 01 XII Koto Kampar dan guru, serta foto bersama.
(Mediacenter Riau/nb)